"Saya tidak berpikir ini adalah apa yang dia antisipasi. Meghan Markle tidak mempertimbangkan sebab dan akibat dari tindakannya dan bagaimana ini bisa membahayakan dirinya," kata Ludwig, dikutip dari Fox News.
Pangeran Harry sendiri terlihat begitu protektif terhadap istrinya dengan berusaha menghiburnya, di sela-sela acara.
"Harry berusaha fokus pada istrinya, ditunjukkan dengan bahasa tubuhnya yang memegang tangannya dan mencondongkan tubuh ke arahnya," tambah Ludwig.
Baca juga: Sosok Wallis Simpson yang Kisah Hidupnya Dianggap Mirip Meghan Markle
Meskipun ibu dua anak itu merasa tidak diterima, pakar kerajaan Duncan Larcombe mengatakan sikapnya cukup baik dalam menangani situasi canggung selama semingggu terakhir ini.
"Dia tidak muncul seperti dia mencoba untuk datang dan melakukan apa pun. Dia pada dasarnya pergi dan melakukan apa pun yang diperlukan," kata Duncan.
Saat meninggalkan lokasi acara, Meghan Markle berjalan di belakang para bangsawan wanita lainnya termasuk Kate Middleto dan Sophie, Countess of Wessex.
Sikapnya itu menonjol karena adanya kesinkronan antar anggota keluarga kerajaan yang tidak melibatka dirinya.
Saat itu, wanita berusia 41 tahun tersebut masih khusyuk namun memandang ke depan, berusaha menunjukkan kehadirannya.
Gerakannya yang cenderung menutupi wajahnya, termasuk dengan memiringkan kepala, menunjukkan malu dan perasaan menjadi korban.
"Ada perasaan bahwa dia kesal dan tidak nyaman," ujar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.