KOMPAS.com - Membuat kaca pintu kamar mandi, jendela, meja makan, dan cermin rias kembali kinclong bisa dilakukan tanpa bahan kimia.
Terlebih pada kaca yang dipenuhi noda air membandel lantaran jarang atau sama sekali tidak pernah dibersihkan oleh penghuni rumah.
Kondisi seperti itu tentu sangat disayangkan karena kaca yang seharusnya kinclong menjadi terlihat berkerak dan seperti berjamur.
Baca juga: Membersihkan Kaca dengan Koran Lebih Efektif Ketimbang Kain
Munculnya noda air di kaca biasanya disebabkan oleh air sadah yang mengucur dari keran. Air ini mengandung magnesium, kapur, dan kalium.
Nah, ketika menempel pada kaca, kandungan mineralnya akan menempel setelah air sadah menguap. Dari sini, lapisan tipis risidu berkerak muncul.
Selain air sadah, penyebab lain dari membekasnya noda air adalah cipratan sabun, kondisioner, dan sampo yang mengenai kaca.
Ketiga bahan tersebut bisa melunturkan ke-kinclongan kaca lantaran noda air menjadi makin keras dan sulit dihilangkan.
Meskipun mengganggu pemandangan, membekasnya noda air di kaca seringkali dianggap remeh penghuni rumah.
Mereka mengira kondisi ini dapat dibersihkan dengan lap, sikat, wiper, dan cairan pembersih kaca biasa.
Baca juga: Tips Bersihkan Cermin di WC Pakai Cairan Pembersih Bikin Sendiri
Padahal, noda air yang kadung membekas bisa membandel ketika dibersihkan. Oleh sebab itu, perlu cara-cara khusus untuk membersihkannya.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan noda air membandel di kaca? Berikut jawabannya.
Ada empat bahan di dapur yang bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan noda air membandel di kaca, yakni cuka, air suling, baking soda, dan lemon.
Supaya lebih paham bagaimana cara menggunakannya, simak di bawah ini.
Dikutip dari Home Digest, air suling dan cuka bisa digunakan untuk mengangkat mineral yang telanjur mengeras di kaca.
Kedua bahan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot dan diaplikasikan langsung ke kaca.