KOMPAS.com - Seiring dengan berkembangnya konsep clean beauty dalam industri kosmetik, minat terhadap bahan-bahan alami seperti bakuchiol juga terus meningkat.
Bahan alternatif retinoid atau retinol yang berasal dari tumbuhan ini bahkan diklaim dapat membantu meningkatkan pergantian sel kulit dan merangsang sintesis kolagen untuk kulit yang lebih halus dan lebih bercahaya tanpa menimbulkan iritasi.
"Bakuchiol berasal dari biji Psoralea corylifolia, yang dikenal sebagai tanaman babchi."
"Bakuchiol telah ditemukan dalam Ayurveda dan pengobatan Timur selama berabad-abad."
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Kegunaan, Efek Samping, dan Cara Memakainya
Demikian kata ahli dermatologi bersertifikasi di NewYork-Presbyterian Weill Cornell Medical Center di New York City, Dr Marisa Garshick, MD.
Baru-baru ini, bakuchiol diformulasikan ke dalam produk yang dimaksudkan untuk mengurangi munculnya keriput sebagai salah satu tanda penuaan kulit dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan kulit.
Nah, seperti yang dilansir dari laman Everyday Health, berikut terdapat penjelasan mengenai perbedaan bakuchiol dengan retinol (yang berbahan kimia), manfaat, serta cara pakainya dalam rutinitas skincare sehari-hari.
Retinol merupakan salah satu bahan skincare yang paling umum digunakan untuk mengatasi keriput dan garis-garis halus.
Namun, kehadiran bakuchiol dianggap sebagai alternatif alami untuk retinol yang mungkin dapat mengaktifkan jalur yang sama dalam meningkatkan produksi kolagen.
"Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, saya menduga bakuchiol dapat memperbaiki warna dan tekstur kulit dengan cara yang mirip dengan retinol yang dijual bebas."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.