Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2022, 17:41 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Selain itu, anak di bawah usia 4 tahun sebaiknya tidak diberikan kombinasi obat batuk dan pilek. Kemungkinan efek sampingnya bisa serius dan membahayakan nyawa.

Jika dokter merekomendasikan penggunaan obat batuk atau pilek, bacalah label kemasan obat sebelum membeli dan memilih yang paling cocok dengan gejala demam anak.

Jangan menggunakan obat yang berbeda-beda tanpa persetujuan dari dokter.

Ketika anak demam, hindari pemakaian air dingin atau menggosok kulit anak dengan alkohol karena kedua hal itu dapat memicu demam.

Apabila anak merasa kedinginan, jangan menutup tubuh anak dengan selimut atau pakaian tebal.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam pada Anak dengan Cepat

Kapan demam harus dikhawatirkan?

Biasanya, anak demam tidak perlu dibawa ke dokter. Namun terkadang demam bisa menjadi pertanda masalah yang lebih serius.

Hubungi dokter anak jika anak memiliki kondisi ini:

  • Memiliki suhu badan di atas 40 derajat celsius
  • Berusia di bawah 3 bulan dan memiliki suhu badan 38 derajat celsius atau lebih
  • Demam berlangsung lebih dari 72 jam (atau lebih dari 24 jam jika anak berusia di bawah 2 tahun)
  • Demam disertai gejala lain seperti leher kaku, sakit tenggorokan, sakit telinga, ruam, atau sakit kepala parah
  • Mengalami kejang
  • Tampak sangat sakit, rewel, atau tidak responsif

Tips mengukur suhu anak

Seberapa sering orangtua harus memeriksa suhu badan anak? Biasanya, kita tidak perlu mengukur suhu badan anak secara berlebihan hingga membangunkan anak saat ia tertidur pulas.

Namun, disarankan untuk mengecek suhu badan jika anak memiliki energi yang rendah atau ada riwayat kejang disertai demam.

Dalam mengecek suhu badan anak, termometer digital merupakan yang terbaik. Jenis termometer ini bisa digunakan di mulut, ketiak, atau di dubur.

Jika anak berusia antara 4-5 tahun atau lebih, orangtua bisa menempatkan termometer pada mulut anak untuk hasil yang lebih akurat.

Sementara itu, menempatkan termometer di ketiak anak hasilnya kurang dapat diandalkan namun lebih mudah dilakukan.

Baca juga: Mana yang Benar Saat Demam: Kompres Panas Atau Dingin?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com