Selain itu, anak di bawah usia 4 tahun sebaiknya tidak diberikan kombinasi obat batuk dan pilek. Kemungkinan efek sampingnya bisa serius dan membahayakan nyawa.
Jika dokter merekomendasikan penggunaan obat batuk atau pilek, bacalah label kemasan obat sebelum membeli dan memilih yang paling cocok dengan gejala demam anak.
Jangan menggunakan obat yang berbeda-beda tanpa persetujuan dari dokter.
Ketika anak demam, hindari pemakaian air dingin atau menggosok kulit anak dengan alkohol karena kedua hal itu dapat memicu demam.
Apabila anak merasa kedinginan, jangan menutup tubuh anak dengan selimut atau pakaian tebal.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam pada Anak dengan Cepat
Biasanya, anak demam tidak perlu dibawa ke dokter. Namun terkadang demam bisa menjadi pertanda masalah yang lebih serius.
Hubungi dokter anak jika anak memiliki kondisi ini:
Seberapa sering orangtua harus memeriksa suhu badan anak? Biasanya, kita tidak perlu mengukur suhu badan anak secara berlebihan hingga membangunkan anak saat ia tertidur pulas.
Namun, disarankan untuk mengecek suhu badan jika anak memiliki energi yang rendah atau ada riwayat kejang disertai demam.
Dalam mengecek suhu badan anak, termometer digital merupakan yang terbaik. Jenis termometer ini bisa digunakan di mulut, ketiak, atau di dubur.
Jika anak berusia antara 4-5 tahun atau lebih, orangtua bisa menempatkan termometer pada mulut anak untuk hasil yang lebih akurat.
Sementara itu, menempatkan termometer di ketiak anak hasilnya kurang dapat diandalkan namun lebih mudah dilakukan.
Baca juga: Mana yang Benar Saat Demam: Kompres Panas Atau Dingin?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.