Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Penderita Tekanan Darah Rendah Mengubah Gaya Hidup

Kompas.com - 27/10/2022, 20:14 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Metode khusus bagi pasien yang memiliki gangguan kesehatan

Tolani mengatakan, individu dengan penyakit parkinson cenderung mengalami perubahan tekanan darah yang cepat sehingga tekanan darah pasien menjadi rendah.

Hipertensi ortostatik neurogenik termasuk kondisi yang umum pada penderita Parkinson, dengan sekitar 40-60 persen pasien memiliki tekanan darah rendah.

Hipotensi ortostatik adalah kondisi yang menyebabkan tekanan darah menurun dalam waktu tiga menit setelah berdiri atau bangun dari tempat duduk.

Dokter umumnya akan memberikan resep obat untuk membantu mengelola gejala ini. Namun, beberapa obat untuk parkinson juga diketahui bisa menurunkan tekanan darah.

Jadi, kita perlu berkonsultasi dengan dokter tentang obat apa yang cocok untuk parkinson, namun tidak menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis.

Diuretik dan beta-blocker, dua jenis obat yang sering diresepkan untuk tekanan darah tinggi juga dapat menurunkan tekanan darah.

Jika konsumsi obat-obatan resep memicu penurunan tekanan darah, dokter akan menyarankan untuk mengurangi dosis atau mengganti jenis obat.

Glenn Keyes, MD, dokter keluarga di Copeman Healthcare Center mengatakan, bagi pasien yang mengalami syok sepsis (penurunan tekanan darah signifikan yang dapat mengancam jiwa), tekanan darah harus segera dinaikkan.

"Cara ini dilakukan dengan menggunakan cairan, dan terkadang obat khusus melalui cairan infus," tutur Keyes.

Baca juga: Tekanan Darah Rendah, Perlukah Khawatir?

Apakah memakai kaus kaki kompresi dapat meningkatkan tekanan darah?

Salah satu perubahan gaya hidup yang sering direkomendasikan bagi pasien tekanan darah rendah adalah kaus kaki kompresi.

Kaus kaki kompresi berbentuk stoking yang berfungsi memberi tekanan lembut di area kaki untuk mengalirkan darah ke jantung.

"Kaus kaki kompresi meningkatkan aliran darah ke jantung, yang membantu meningkatkan tekanan darah secara keseluruhan," kata Keyes.

Namun, Keyes menyarankan untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum memakai stoking kompresi.

Sebab, stoking ini kemungkinan tidak aman bagi pasien dengan gangguan kesehatan seperti gagal jantung dan penyakit pembuluh darah perifer.

Baca juga: 6 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Tekanan Darah Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com