Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu, Lakukan Berbagai Langkah Ini Kala Mengalami Burnout

Kompas.com - 28/10/2022, 17:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sesekali, momen ini juga penting untuk membahas perkembangan buah hati dan tantangan dalam mengasuh anak.

Libatkan pasangan

Mengasuh anak adalah tanggung jawab bersama meskipun kita berfokus menjadi ibu rumah tangga dan suami bekerja.

Jadi minta pasangan untuk membantu baik dalam urusan rumah tangga atau mengurus kebutuhan anak.

Baca juga: Ketahui, Para Ibu Juga Butuh Libur dari Aktivitas Rumah Tangga

Di sisi lain, kita harus memberikan toleransi jika hasil kerja pasangan kurang memuaskan seperti jemuran pakaian yang tidak terlalu rapi atau meja makan berantakan saat mereka menyuapi anak.

Batasi penggunaan gadget

Riset membuktikan penggunaan media sosial sering kali malah mengganggu para orangtua dan memicu stres.

Kita merasa tertekan melihat anak orang lain yang lebih sehat, doyan makan, penurut, dll di media sosial.

Hal ini juga memberikan tekanan yang tidak realistis pada diri sendiri untuk menjadi orangtua yang sempurna.

Faktanya, orang lain tentu tidak akan mengunggah momen saat anaknya tantrum, menolak makan atau perilaku tidak ideal lainnya.

Hilangkan perasaan gagal

Untuk mencegah burnout, para ibu juga perlu menghilangkan kebiasaan mengkritik diri sendiri.

Tak perlu merasa gagal karena mengasuh anak sebenarnya bukan perlombaan yang harus dimenangkan.

Kita memiliki tantangan dan kondisi masing-masing sehingga tak bisa dibandingkan.

Baca juga: Ibu Stres Bisa Berdampak pada Anak, Kenali Cara Menanganinya

Cukup tidur

Burnout juga rentan terjadi ketika kita kurang tidur dan istirahat berkualitas di malam hari.

Hal ini menganggu fungsi tubuh kita sehingga mudah merasa lelah baik fisik maupun emosional.

Baca juga: Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Tidur Lebih Nyenyak

Berani bilang tidak

Ilustrasi ibu dan anak.our-team/ Freepik Ilustrasi ibu dan anak.
Jangan ragu menolak tugas yang tidak perlu dari lingkungan sekitar seperti menjadi panitia kegiatan lomba anak di sekolah, mengurus acara keluarga dll.

Kita tidak bisa melakukan semuanya dan tak perlu merasa bersalah karena itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com