Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Berat Badan yang Dapat Diturunkan dalam Seminggu?

Kompas.com - 31/10/2022, 18:04 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

1. Berhenti minum alkohol

Berhenti minum alkohol selama seminggu adalah langkah pertama untuk menghilangkan lemak dalam tubuh dengan cepat.

White menjelaskan, berhenti minum bir tidak berarti menyetop asupan air ke dalam tubuh tapi juga mengurangi tambahan kalori.

Ia menyampaikan bahwa satu kali minum alkohol sama artinya dengan mengasup 150 kalori.

2. Makan makanan bernutrisi

Supaya berat badan turun, orang tidak selalu memangkas porsi atau intensitas makanan dan minumannya dalam sehari.

Justru, White menyarankan mereka untuk memoderasi makanan dengan frekuensi 5-6 kali sehari.

Ia merekomendasikan supaya orang makan makanan secara lengkap sebanyak tiga kali dan dua kali mengonsumsi camilan.

Namun, makanan lengkap dan camilan yang dilahap harus mengandung protein dan sayuran segar yang rendah karbohidrat.

"Makan seperti ini membantu meningkatkan metabolisme dan menstabilkan kadar gula darah yang meningkatkan pembakaran lemak, serta meningkatkan kadar energi yang akan meningkatkan latihan anda," kata White.

3. Makan sebelum berolahraga

Makan makanan yang padat nutrisi tidak cukup untuk menurunkan berat badan.

Orang juga disarankan makan sebelum mereka memulai berolahraga.

"Metabolisme lebih banyak lemak dengan berolahraga dalam keadaan puasa di pagi hari," kata McCall.

Tapi, jika orang berolahraga, mereka dapat memilih latihan dengan intensitas yang tinggi untuk membakar kalori dalam waktu yang singkat.

Hal tersebut disarankan Direktur Fisiologi Latihan di Johnson & Johnson Human Performance Institute, Christopher Jordan, CSCS.

Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami Tanpa Obat

4. Latihan ketahanan

Jordan menyampaikan, latihan ketahanan sangat penting untuk memastikan massa otot yang dipertahankan supaya tidak digunakan sebagai sumber energi untuk menutup defisit kalori.

5. Yoga

Berat badan dengan stres merupakan dua hal yang berkaitan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com