5 Posisi Seks Kama Sutra yang Mudah Dicoba Para Pemula

KOMPAS.com - Kama sutra adalah istilah yang sering didengar banyak orang namun belum tentu dipahami.

Sebenarnya, kama sutra adalah nama sebuah buku di masa Hindu Kuno di India tentang cara menemukan kebahagiaan dan kepuasan bersama pasangan.

Beberapa bagian buku memang mengeksplorasi soal posisi seks berbeda yang bisa dilakukan dengan pasangan.

Baca juga: Ingat, Kama Sutra Tidak Melulu soal Posisi Bercinta

Namun lebih banyak bagian yang membahas soal filosofi berhubungan dengan cinta dan bagaimana mempertahankan hasrat.

Hanya saja, belakangan orang lebih banyak mengilhami kama sutra sebagai ensiklopedia seks belaka.

Posisi seks kama sutra yang cocok untuk pemula

Kama sutra berfokus pada menikmati perjalanan untuk mendapatkan kepuasan seksual, bukan hanya mengejar orgasme saja.

Jadi tak perlu menjadi seorang yogi dengan tubuh yang lentur untuk menjajal berbagai posisi seks kama sutra bersama pasangan.

"Anda benar-benar dapat menjelajahi dan menikmati prinsip-prinsip Kama Sutra tanpa mematahkan punggung Anda,” kata Libby Sheppard, pakar keintiman.

“Ajaran yang mendasari Kama Sutra adalah tentang menciptakan hubungan yang mendalam antara Anda sebagai dua makhluk spiritual. Posisi adalah panduan untuk membantu Anda mengeksplorasi potensi dan kemungkinan tubuh Anda," tambahnya.

Untuk menerapkannya, ada beberapa posisi seks kama sutra yang bisa diterapkan oleh para pemula.

Berikut daftarnya:

Lotus

Posisi lotus membuat aktivitas seks kita menjadi lebih lambat dan penuh kelembutan.

Gaya ini juga memungkinkan terjadinya keintiman yang lebih dalam dengan saling menatap satu sama lain dan bersentuhan di titik mana pun yang diinginkan.

Lakukan dengan duduk saling berhadapan kemudian minta pasangan duduk dengan kaki disilangkan lalu kita duduk di atasnya, dengan tangan dan kaki yang melingkari.

Baca juga: Posisi Lotus Saat Berhubungan Seksual, Bikin Pasangan Tambah Intim

Karena duduk di atas, kita akan memiliki kontrol lebih sehingga bisa mengeksplorasi tubuh pasangan dengan membelai atau mencium mereka.

Milk and water

pexels Ilustrasi

Gaya seks kama sutra ini memberikan akses tak terbatas kepada pasangan untuk mengeksplorasi tubuh kita baik payudara maupun area klitoris.

Baca juga: Ini Sebabnya Perempuan Lebih Mudah Alami Orgasme Klitoris Ketimbang G-Spot

Kita juga bisa lebih leluasa meminta pasangan untuk menyentuh bagian tubuh yang diinginkan.

Nikmati sensasinya sebagai foreplay sampai kita benar-benar siap melakukan penetrasi.

Jangan lupa untuk berpegangan dan memeluk satu sama lain agar semakin mesra dan, tentunya, tidak terjatuh.

The snail

Posisi seks kama sutra ini bisa dilakukan dengan kita berbaring lalu menarik lutut ke dada.

Minta pasangan berlutut di hadapan kita lalu letakkan kaki di atas bahu mereka untuk melakukan penetrasi.

Pasangan bisa menyesuaikan posisi dan mengatur beban tubuhnya dengan tangan yang diletakka di samping bahu kita.

Disarankan untuk menggunakan pelumas ketika mencoba posisi ini dengan pasangan karena biasanya penetrasi yang terjadi akan sangat dalam.

Baca juga: Hindari Menggunakan 5 Bahan Berikut untuk Pelumas Saat Bercinta

The Splitting Bamboo

Metode mencabut atau menarik penis sebelum ejakulasi belum tentu efektif menunda kehamilan

Posisikan tubuh dengan berbaring telentang lalu angkat salah satu kaki tegak ke udara.

Baca juga: Termasuk Lotus, Posisi Seks Ini Bikin Hubungan Intim Tambah Mesra

Minta pasangan mengangkangi kaki kita yang berada di tempat tidur sedangkan kaki yang terangkat diletakkan di bahu mereka.

Gaya ini membuat tangan kita lebih bebas untuk melakukan rangsangan lain terhadap pasangan sehingga dapat meningkatkan kenikamatan seks bersama.

The rider

Posisi seks kama sutra ini juga aman untuk pemula karena semacam variasi cowgirl.

Minta pasangan telentang dengan kaki melebar ke luar lalu posisikan tubuh kita berada di atas mereka dan duduk mengangkangi sekaligus membelakangi.

Seimbangkan berat badan dengan berpegang pada lutut pasangan dan gerakkan tubuh ke depan dan belakang untuk sensasi optimal.

Gaya ini juga membuat pasangan bebas memberikan rangsangan pada bagian belakang tubuh termasuk punggung dan pantat.

Baca juga: Kenali, Bermacam Orgasme dan Jenis Rangsangan Pemicunya