Tak cuma kandungan kalorinya yang rendah, sejumlah vitamin, mineral, protein dan nutrisi lainnya pada bubur juga terbilang rendah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh untuk beraktivitas sampai siang hari.
Hal itu dikarenakan proses pemasakan bubur yang terdiri dari banyak air dapat mengubah vitamin, mineral, protein dan serat pada nasi sebagian besar berubah menjadi glukosa dan karbohidrat.
Proses tersebut bisa membuat indeks glikemik pada bubur cukup tinggi, sehingga dapat memengaruhi naiknya kadar gula darah dengan cepat.
Semakin tinggi indeks glikemik pada makanan, maka semakin cepat pula makanan tersebut dicerna oleh lambung.
Ketika proses mencerna makanan berlangsung singkat, maka perut akan merasa cepat lapar lagi.
Maka dari itu, memilih makanan dengan indeks glikemik rendah bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Atau kita bisa menyiasatinya dengan sejumlah tambahan makanan lain saat menikmati bubur untuk mencegah perut cepat lapar.
Baca juga: 3 Cara Membuat Bubur Kuah Bakmoi untuk Sarapan Hangat
Pada umumnya yang mengakibatkan sarapan bubur membuat perut cepat lapar itu karena kandungan nutrisinya yang tidak lengkap.
Padahal untuk membuat perut kenyang lebih lama, diperlukan asupan makanan lain yang bernutrisi tinggi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.