Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memecahkan Jerawat dengan Aman Sesuai Panduan Pakar

Kompas.com - 06/11/2022, 15:38 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Semakin dilarang untuk melakukan sesuatu, biasanya kita akan semakin tergoda untuk melakukannya. Begitu pula dengan memecahkan jerawat.

Ya, dokter kulit umumnya tidak menyarankan kita untuk memecahkan jerawat meski hal itu sangat menggoda dan memberi kita rasa puas.

Hal itu pula yang dikatakan oleh asisten profesor dermatologi di Johns Hopkins University School of Medicine Kevin Sharghi, M.D.

Memecahkan jerawat, meski menggoda dan memuaskan, risiko berdarah, timbulnya bekas luka, dan infeksi sangat tinggi,” ujar Sharghi, dikutip dari Prevention.

Baca juga: Kebiasaan Memencet Jerawat Justru Bikin Tambah Parah

Tips memecahkan jerawat

Kendati demikian, dokter kulit pediatrik dan dewasa bersertifikat serta dokter kulit kosmetik di Affiliated Dermatology di Scottsdale, Karan Lal, D.O., M.S., F.A.A.D., mengatakan sebaliknya.

Menurutnya, jika kita dapat memecahkan jerawat dengan baik dan benar, bakteri dan sel kulit mati yang ditemukan dalam nanah jerawat bisa hilang, membantu noda hilang lebih cepat.

Untuk itu, jika kita ingin memecahkan jerawat yang mengganggu, simak tips dari Dr. Lal, berikut ini.

  • Tahu jerawat mana yang aman untuk dipecahkan

Tidak semua jerawat dapat dipecahkan.

Menurut Dr. Lal, jerawat yang aman untuk dipecahkan adalah jerawat kecil berisi nanah di dalamnya.

Jerawat ini lebih mudah dipecahkan saat kita menekannya dengan lembut.

Baca juga: Jerawat di Dagu, Apa Penyebabnya?

Kita juga sebaiknya tidak memecahkan jerawat merah yang keras.

Pasalnya, jerawat ini tertanam lebih dalam di kulit, dan memecahkannya membuat risiko scarring (bekas luka) dan hiperpigmentasi (perubahan warna kulit) bertambah tinggi.

Dr. Lal juga mengingatkan kita agar tidak memecahkan jerawat di sekitar hidung dan area pipi tengah.

Ini disebabkan karena memencet jerawat di area ini bisa meningkatkan risiko trombosis sinus kavernosa, sebuah efek samping yang jarang terjadi, namun sangat berbahaya.

Kebutaan dan bahkan kematian bisa menjadi akibatnya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com