Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Anyang-anyangan pada Pria dan Wanita, Apa Saja?

Kompas.com - 07/11/2022, 12:12 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Beberapa gejala tambahan kemungkinan juga dirasakan wanita ketika mereka buang air kecil, seperti:

  • Keputihan
  • Bau tidak biasa pada vagina
  • Iritasi vagina
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Pendarahan ringan pada vagina.

8. Kista ovarium

Seperti batu ginjal, kista ovarium adalah contoh bagaimana sesuatu di luar kandung kemih dapat menekan bagian ini dan menimbulkan rasa sakit ketika buang air kecil.

Kista ovarium dapat berkembang pada satu atau kedua ovarium, yang terletak di kedua sisi kandung kemih.

Wanita yang mengidap kista ovarium kemungkinan mengalami:

  • Pendarahan vagina yang tidak biasa
  • Kesulitan mengenali bahwa kandung kemih kosong setelah buang air kecil
  • Nyeri panggul
  • Siklus menstruasi tidak normal
  • Perut kembung.

9. Sistitis interstisial

Sistitis interstisial adalah suatu kondisi yang menyebabkan iritasi kronis pada kandung kemih.

Baca juga: Anyang-anyangan Lebih dari 3 Hari, Apa yang Harus Dilakukan?

Gangguan tersebut dapaat berlangsung selama enam minggu atau lebih tanpa infeksi yang mendasarinya.

Sistitis interstisial juga dapat menyebabkan gejala-gejala di bawah ini:

  • Tekanan di daerah kandung kemih,
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Nyeri pada vulva atau vagina
  • Nyeri pada skrotum
  • Sering buang air kecil, tetapi urine yang dikeluarkan sedikit.

10. Infeksi prostat

Infeksi prostat (prostatitis) terjadi ketika prostat dan daerah sekitarnya mengalami peradangan.

Prostat yang memiliki ukuran sebesar kenari terletak di antara kandung kemih dan pangkal penis.

Infeksi prostat juga dapat menyebabkan:

  • Kesulitan buang air kecil
  • Nyeri pada kandung kemih, testis, dan penis
  • Kesulitan ejakulasi
  • Nyeri ketika ejakulasi
  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com