Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ristiana D. Putri
KOMPAS.com - Sebelum menikah, pasti ada banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk untuk menghadapi masalah-masalah di kemudian hari. Mulai dari konflik keluarga, hingga masalah saat persiapan sebelum menikah.
Kamu dan pasangan pun akan membutuhkan edukasi sebelum pernikahan untuk mempersiapkan diri sebelum menikah dan kehidupan berkeluarga.
Dalam siniar Obrolan Meja Makan episode “Seberapa Siap Kamu untuk Menikah?” membahas seputar persiapan yang bisa dilakukan pasangan sebelum menikah yang disampaikan oleh Fia Helmi dan Mega Anissa yang bisa diakses melalui dik.si/OMMSiapNikah.
Saling percaya dan setia saja tidak cukup untuk mempersiapkan sebuah pernikahan. Pasangan harus membicarakan hal-hal penting yang kemungkinan besar akan dihadapi saat berkeluarga.
Baca juga: Benarkah Laki-laki dan Perempuan Tidak Bisa Berteman?
Itulah mengapa daftar pertanyaan berikut penting untuk ditanyakan saat berkencan dan sebelum menikah karena akan berguna sebelum hari pernikahan dan lama setelahnya.
Berbicara tentang uang bisa menjadi langkah untuk mencegah perselingkuhan finansial. Hal-hal yang harus didiskusikan bersama pasangan meliputi
Ya. Kita harus bicara tentang seks dengan pasangan sebelum menikah. Seks adalah komponen integral dan sehat dari suatu hubungan. Tidak hanya tentang keuangan yang penting, namun hal ini juga penting untuk dibicarakan, termasuk cek kesehatan bersama pasangan.
Kamu bisa menggali topiknya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Menikah berarti menyatukan dua kepala dan dua keluarga. Setiap individu pasti memiliki pikiran yang berbeda, terlebih keluarga. Mungkin akan ada banyak perbedaan termasuk lingkungan dan kebiasaan.
Baca juga: Kenapa Perempuan Sulit Keluar dari Abusive Relationship?
Kamu bisa bertanya hal-hal, seperti apa perbedaan dalam keluarga asal kamu? Apakah keluarga kamu rukun? Seberapa signifikan perbedaannya? Seberapa mirip mereka? Apakah sulit untuk mengekspresikan diri di keluarga? Apakah ada tradisi dalam keluarga? Apakah akan ada konflik antar tradisi, terutama di sekitar waktu liburan?
Apakah kamu memiliki nilai yang sama atau berbeda dalam hal kejujuran, integritas, keluarga, pekerjaan, agama, dan gaya hidup? Hal tersebut penting untuk mengenal pasangan.
Dan apakah kamu berada di posisi yang sama? Jika ada perbedaan, nilailah seberapa sulit perbedaan itu untuk diselesaikan dan apakah ada ruang untuk kompromi.
Apa persamaan versus perbedaan gaya hidup kamu?
Dalam hal penggunaan media sosial, apa batasannya? Bicarakan tentang bagaimana kamu suka menghabiskan waktu sendiri dan bersantai atau jauh dari pekerjaan dan apa harapan kamu saat menikmati waktu sendirian.