Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2022, 09:14 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Karena alasan itulah orang disarankan mengenakan sarung tangan kebun ketika membersihkan tempat-tempat yang disukai brown recluse untuk bersembunyi.

Gigitan dari brown recluse seringkali tidak menimbulkan rasa sakit sehingga sulit diidentifikasi oleh orang yang digigit oleh spesies laba-laba ini.

Tapi, ada beberapa gejala lanjutan yang disebabkan oleh gigitan brown recluse, yakni:

  • Nyeri
  • Kemerahan
  • Pembengkakan
  • Gatal
  • Sensasi terbakar.

Racun brown recluse dapat merusak sel-sel kulit dan jaringan di sekitar gigitan dalam waktu 2-3 hari yang secara medis dikenal sebagai nekrosis lokal.

Gigitan brown recluse kemungkinan terlihat seperti cincin merah di sekitar kulit yang melepuh hitam.

Baca juga: Cara Mengusir Laba-laba dari Dalam Rumah

Black widow

Tidak jauh berbeda dengan brown recluse, black widow juga suka bersembunyi di tempat yang gelap, seperti tumpukan kayu, bawah rumah, loteng, dan kotak penyimpanan.

Dalam hal ini, gigitan black widow bisa menghasilkan gejala yang minimal hingga berakibat fatal.

Gigitan dari spesies laba-laba beracun ini menyebabkan rasa seperti tertusuk jarum yang kemudian berkembang menjadi nyeri dan mati rasa di sekitar bekas gigitan.

Black widow biasanya juga meninggalkan bekas dua tusukan pada kulit dan kemerahan satu jam setelah menggigit.

Untungnya, gigitan black widow tidak menimbulkan nekrosis lokal seperti racun yang disebabkan brown recluse.

Apabila gigitan black widow menjadi parah, ada beberapa gejala yang muncul dalam kurun waktu 12-48 jam, seperti:

  • Berkeringat
  • Mual dan muntah
  • Kejang otot yang parah
  • Nyeri di dada, perut, dan punggung bagian bawah.

Cara mengobati gigitan laba-laba di rumah

Mengingat sebagian besar spesies laba-laba tidak berbahaya, gigitan dari hewan ini tidak memerlukan bantuan medis.

Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati gigitan laba-laba di rumah, yakni:

1. Mengoleskan antiobiotik

Antibiotik topikal dapat dioleskan untuk membantu mencegah infeksi yang disebabkan oleh gigitan laba-laba.

Antibiotik bisa digunakan untuk membunuh bakteri yang dibawa oleh gigitan laba-laba dan menghentikan perkembangan bakteri di sekitar luka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com