Demikian penjelasan Missouri Poison Center and Certified Specialist in Poison Information (CSPI), Julie Weber.
Selain tanda-tanda yang sudah disebutkan, gigitan laba-laba dapat diketahui dari bekas dua tusukan pada kulit.
Di dunia, laba-laba yang berisiko menyebabkan kematian bila menggigit adalah brown recluse dan black widow spiders atau janda hitam.
Brown recluse yang gigitannya berbahaya sering bersembunyi di tempat yang gelap dan kering, seperti tumpukan kayu, bawah rumah, gudang, lemari, atau garasi.
Spesies laba-laba yang satu ini sebenarnya cenderung menghindari aktivitas manusia namun bisa melancarkan gigitan jika merasa terancam.
Karena alasan itulah orang disarankan mengenakan sarung tangan kebun ketika membersihkan tempat-tempat yang disukai brown recluse untuk bersembunyi.
Gigitan dari brown recluse seringkali tidak menimbulkan rasa sakit sehingga sulit diidentifikasi oleh orang yang digigit oleh spesies laba-laba ini.
Tapi, ada beberapa gejala lanjutan yang disebabkan oleh gigitan brown recluse, yakni:
Racun brown recluse dapat merusak sel-sel kulit dan jaringan di sekitar gigitan dalam waktu 2-3 hari yang secara medis dikenal sebagai nekrosis lokal.
Gigitan brown recluse kemungkinan terlihat seperti cincin merah di sekitar kulit yang melepuh hitam.
Baca juga: Cara Mengusir Laba-laba dari Dalam Rumah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.