Supaya semut tidak menjadikan dapur sebagai tempat untuk mendapatkan makanan, tentunya tempat ini harus rutin dibersihkan.
Bukan rahasia lagi bahwa semut dapat mengincar makanan yang tidak disimpan secara benar oleh penghuni rumah.
Oleh sebab itu, simpanlah makanan dalam wadah tertutup yang dapat disegel supaya semut tidak mudah mengerumuninya semisal masih diletakkan di dapur.
Jika tidak, simpanlah buah-buahan segar yang bercita rasa manis ke dalam kulkas supaya tidak diserang semut.
Perlu diingat juga bahwa serangga tidak hanya mencari makanan manusia, tapi juga makanan hewan peliharaan.
Baca juga: Tips Menjadikan Rumah Bebas Semut
Sehingga, makanan anjing atau kucing sebaiknya segera dibersihkan setelah si anabul perutnya kenyang dan jangan biarkan wadah makan mereka dibiarkan dalam keadaan kotor.
Jangan ragukan kemampuan lemon dan jeruk untuk menyingkirkan semut dari dapur supaya mereka tidak berkeliaran dengan bebas.
Lemon dan jeruk bisa diperas dan hasil perasannya dapat dilapkan pada permukaan dapur dan lantai.
Jika tidak, tinggalkan saja kulit jeruk dan lemon pada titik-titik yang sering kali didatangi oleh semut.
Ini akan menimbulkan bau jeruk dengan rasa pahit di lantai yang tentunya tidak disukai semut.
Baca juga: 5 Cara Alami Mengusir Semut dari Tanaman
Tak ada salahnya menggunakan boraks sebagai cara terakhir supaya semut segera angkat kaki dari dapur.
Sebenarnya, boraks tidak langsung membunuh semut karena serangga ini akan membawanya terlebih dahulu kepada koloninya.
Setelah itu, racun ini akan bekerja dalam waktu 24-48 jam dan koloni semut akan mati, termasuk telurnya yang turut mengandung boraks.
Untuk menggunakan bahan tersebut, campurkan saja satu bagian boraks, satu bagian gula, dan dua bagian air.
Kemudian, ambil bola-bola kapas dan masukkan ke dalam larutan gula-boraks hingga bahan ini menyerap.
Setelah itu, tempatkan bola-bola kapas pada titik-titik yang kerap dilewati oleh semut supaya racunnya segera bekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.