Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Bahasa Tubuh Pasangan yang Tengah Dimabuk Asmara

Kompas.com - 29/11/2022, 17:45 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Setiap pasangan memiliki bahasa tubuh masing-masing untuk mengungkapkan kasih sayang dan perasaan cintanya.

Ada yang menyampaikannya dengan isyarat yang tidak kentara dan hanya bisa dikenali oleh pasangannya.

Namun ada yang lebih terang-terangan sehingga orang di sekitarnya paham jika kedua orang tersebut tengah dimabuk asmara.

Baca juga: Makna Bahasa Tubuh Pangeran William dan Kate Middleton Vs Pangeran Harry dan Meghan Markle

Beberapa bahasa tubuh tersebut, misalnya:

Wajah penuh cinta

Isyarat halus dari wajah dan mata sangat penting dalam menyampaikan cinta dan kasih sayang.

Pasangan yang sedang jatuh cinta cenderung menjaga tubuh mereka lebih dekat satu sama lain, yang memungkinkan perhatian visual yang lebih besar terhadap isyarat wajah yang halus.

Secara umum, orang yang jatuh cinta menampilkan emosi positif dalam ekspresi wajah mereka.

Baca juga: Ketahui, 4 Efek Samping Jatuh Cinta pada Tubuh

Bermesraan bersama pasangan memberikan banyak manfaat kesehatan fisik maupun mentalPexels Bermesraan bersama pasangan memberikan banyak manfaat kesehatan fisik maupun mental
Akan tetapi bentuknya bukan ekspresi kegembiraan yang nyata melainkan ebih teredam dan halus — senyuman sekilas atau alis yang terangkat sesaat — yang hanya dapat dideteksi oleh pasangannya.

Isyarat lain, seperti menatap mata satu sama lain, lebih jelas, dan dapat dilihat oleh orang sekitarnya yang cukup jeli.

Salah satu cara untuk mengenali hubungan asmara antara dua orang yakni dengan melihat kontak mata di antara mereka.

Baca juga: Apa yang Dipikirkan Wanita Saat Kontak Mata dengan Pria?

Bergerak selaras

Pasangan yang sedang jatuh cinta cenderung bergerak selaras satu sama lain.

Pakar komunikasi dan hubungan nonverbal John Gottman menyebut isyarat bahasa tubuh tertentu sebagai "tawaran" nonverbal.

Tawaran bisa berupa pandangan, sentuhan, gerakan singkat—isyarat bahasa tubuh apa pun yang seakan mengatakan rasa kepedulian serta keinginan untuk selalu terhubung.

Di sisi lain, pasangan yang secara konsisten tidak menanggapi tawaran tersebut bisa menjadi indikasi jika rasa cintanya sedang berkurang.

Baca juga: Sederet Keuntungan Punya Pasangan dengan Love Language Physical Touch

Perilaku flirting

Tindak tanduk lainnya adalah perilaku flirting atau godaan halus kepada pasangannya dalam banyak cara.

Misalnya mengubah ke nada suara yang lebih lembut yang cenderung dilakukan perempuan kepada kekasihnya.

Baca juga: 8 Bahasa Tubuh yang Tunjukkan Kepribadian dan Perasaan Seseorang

Sedangkan laki-laki lebih sering menggunakan kedekatan fisik sebagai bentuk flirting kepada pasangannya.

Tersenyum dan tawa halus adalah isyarat lain yang menadakan jika dua orang tersebut sedang dimabuk cinta.

Rayuan seksual

Ilustrasi pasangan suami istri di tempat tidur.SHUTTERSTOCK/GERAIN0812 Ilustrasi pasangan suami istri di tempat tidur.
Salah satu penelitian membuktikan jika orang cenderung mengungkapkan rayuan melalui bahasa tubuh dan isyarat wajah dengan cara yang berbeda.

Jika direspon positif oleh pihak yang lain, isyarat itu akan berkembang jadi lebih menggoda.

Sebaliknya, isyarat yang terlalu agresif dianggap tidak menggoda maupun menarik secara seksual.

Baca juga: Panduan Mengenali Love Language Apa Saja yang Disukai oleh Pasangan

Sentuhan penting

Bahasa tubuh cinya yang paling konsisten adalah sentuhan dalam berbagai cara dan waktu.

Pasangan yang sedang jatuh cinta akan berusaha tetap terkoneksi dengan berpegangan tangan, lengan melingkari bahu, atau menyentuh lutut saat duduk.

Sentuhan halus dapat menciptakan gairah seksual atau sekadar memberikan kepastian bahwa saling mendukung satu sama lain.

Baca juga: Bagaimana Jatuh Cinta Mengubah Kinerja Otak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com