KOMPAS.com - Jatuh cinta dapat mendatangkan keajaiban pada hati dan jiwa. Tapi ada organ lain yang sangat terpengaruh ketika kita jatuh cinta, yakni otak.
Saat seseorang jatuh cinta, beberapa bagian otak diaktifkan dan yang lainnya dimatikan. Hal ini tentunya memengaruhi cara kerja otak.
Melansir Your Tango, berikut dampak jatuh cinta terhadap kinerja otak.
1. Merasa kecanduan
Ada pepatah yang mengatakan jatuh cinta seperti obat. Otak menyimpan perasaan cinta menggunakan sistem yang sama ketika seseorang kecanduan narkoba.
Ketika sistem tersebut diaktifkan, muncul perasaan euforia hingga keinginan untuk merasakan lebih seperti kecanduan.
Baca juga: Anak Mulai Jatuh Cinta, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?
2. Mulai berpikir tentang pasangan
Saat jatuh cinta, seseorang tidak lagi memikirkan dirinya sendiri tapi juga pasangannya. Perubahan cara berpikir itu memengaruhi otak.
Sejak lahir, seseorang terhubung dengan ibunya. Namun ilmwan menemukan, koneksi berubah ketika orang tersebut menjalin hubungan. Ikatan yang dibagi dengan pasangan atau anak menjadi lebih dalam.
Suatu studi baru-baru ini menemukan, penggunaan kata ganti orang pertama terkait dengan tingkat depresi lebih tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.