KOMPAS.com - Retinoid dan retinol merupakan dua bahan yang tampaknya sudah tidak asing bagi kita yang kerap mencari skincare untuk mencegah penuaan (anti-aging).
Meskipun keduanya sering disatukan karena saling berkaitan, baik retinoid dan retinol ternyata memiliki perbedaannya masing-masing sebagai bahan yang berkekuatan besar.
Nah, untuk mengungkap perbedaan keduanya, ahli dermatologi pun menguraikan penjelasannya lebih lanjut dan membagikan cara menggunakannya dalam rutinitas skincare, seperti yang dilansir dari laman InStyle berikut ini.
Baca juga: Perbedaan Bakuchiol dengan Retinol, Manfaat, serta Cara Pakainya
Retinoid adalah turunan dari vitamin A yang diubah menjadi asam retinoat untuk produk skincare. Ini adalah istilah umum untuk retinol yang dijual bebas dan retinoid resep.
"Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dan proses pergantian sel melambat, sehingga mengakibatkan terbentuknya tanda-tanda penuaan seperti kulit kendur, garis-garis halus, keriput, dan bintik-bintik hitam," kata seorang dokter spesialis kulit dan pendiri Facet Dermatology di Toronto, Dr Geeta Yadav.
"Retinoid bekerja dengan menstimulasi fibroblas (sel yang bertanggung jawab untuk produksi kolagen) jauh di dalam kulit."
"Hal ini memicu pergantian sel, yang menghasilkan kulit yang lebih segar, lebih cerah dengan berkurangnya garis-garis halus dan kerutan, serta penampilan yang lebih montok dan kencang," jelas dia.
Karena retinoid mempercepat produksi kolagen dan pergantian sel, retinoid juga dapat membantu mengurangi jerawat.
Retinol biasanya mengacu pada jenis retinoid yang digunakan dalam produk perawatan kulit yang dijual bebas.
Perbedaan besarnya adalah struktur molekul retinol.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.