Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 07/12/2022, 14:23 WIB
|
Editor Wisnubrata

Tingkat bakteri menguntungkan yang sehat inilah yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga mampu menurunkan risiko kondisi kesehatan tertentu.

"Penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan artritis adalah kondisi peradangan," kata Schiff.

Baca juga: Berbagai Manfaat Madu dan Efek Sampingnya

Cara mengonsumsi madu dengan tepat

Madu memang memiliki beberapa manfaat nutrisi, tapi tidak dapat dipungkiri pemanis alami ini masih mengandung banyak gula dan tinggi kalori.

"Madu memiliki lebih banyak kalori per sendok makan daripada gula putih. Madu memiliki 64 kalori per sendok makan, dibandingkan dengan 49 pada gula. Jika kita menggunakan banyak, itu bisa bertambah," kata Pope.

"Tapi madu sedikit lebih manis rasanya daripada gula, jadi jumlah yang lebih kecil dapat memberikan rasa manis yang sama, yang berarti kita mungkin bisa mengonsumsinya lebih sedikit," ujar dia.

Pope dan Schiff merekomendasikan untuk mengonsumsi madu dalam jumlah sedang dan menggunakannya untuk menggantikan gula dalam diet, daripada hanya menambahkannya ke pola makan saat ini.

"Kita bisa menambahkan madu ke plain yogurt atau menaruh madu pada pancake, serta wafel.

"Kita juga bisa menggunakan madu dalam teh atau pada roti panggang sebagai pengganti selai. Dan untuk mempermanis oatmeal, madu juga bisa menjadi pilihan," saran Schiff.

Mengganti gula putih dengan madu dalam beberapa makanan yang dipanggang mungkin bisa memengaruhi penampilan, rasa, tekstur, dan waktu memanggang, jadi Pope merekomendasikan untuk menggunakannya 1/4 cangkir dan suhu oven dikurangi 25 derajat.

Untuk mempelajari lebih banyak strategi dalam menikmati madu sambil mengembangkan pola makan sehat secara keseluruhan, Laing mendorong orang-orang berkonsultasi dengan ahli gizi.

"Tidak ada satu makanan pun, termasuk beberapa sendok makan madu setiap hari, yang akan menjamin peningkatan kesehatan ketika mempertimbangkan faktor gaya hidup utama lainnya," katanya.

"Kebutuhan nutrisi individu bersifat spesifik dan bervariasi berdasarkan usia seseorang, kondisi kesehatan, dan penggunaan obat-obatan."

"Ahli gizi bisa membantu kita memasukkan madu ke dalam pola makan dengan cara yang mendukung kesehatan dan mencerminkan preferensi pribadi, tradisi budaya, dan anggaran," imbuh dia.

Baca juga: Madu Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Begini Cara Mengonsumsinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com