Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 04/02/2023, 10:35 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Hampir semua jenis kanker rahim disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV), yang bisa menular melalui hubungan seksual.

Virus ini juga terbagi menjadi beberapa jenis, ada yang menyebabkan perubahan pada leher rahim perempuan sehingga memicu kanker rahim dan ada juga yang memicu kutil kelamin.

HPV adalah adalah virus yang sangat umum sehingga banyak orang bisa mendapatkannya.

Gejala adanya virus ini memang tidak mencolok sehingga banyak perempuan kerap tidak menyadarinya.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium Awal yang Harus Diwaspadai

Selain itu, virus ini juga bisa hilang dengan sendirinya meskipun ada risiko menyebabkan kanker rahim ketika bertahan terlalu lama.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kanker rahim pada diri seseorang yakni:

  • Memiliki HIV (virus penyebab AIDS) atau kondisi lain yang membuat tubuh sulit melawan masalah kesehatan.
  • Merokok.
  • Menggunakan pil KB dalam waktu lama lima tahun atau lebih
  • Telah melahirkan tiga anak atau lebih.
  • Memiliki beberapa pasangan seksual.

Baca juga: Wanita dengan Radang Usus Berisiko Terkena Kanker Rahim, Benarkah?

Gaya hidup yang membantu mencegah kanker rahim

Kanker rahim disebabkan oleh kelainan pada sel-sel serviks yang biasanya berkembang perlahan dari waktu ke waktu.

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga pola hidup kita untuk mencegah faktor pemicunya.

Dikutip dari Very Well Heath, ada beberapa gaya hidup yang bisa membantu mencegah kanker rahim berkembang di tubuh kita.

Membatasi pasangan seksual

Melakukan hubungan seks dengan banyak pasangan meningkatkan risiko penyebaran virus HPV dan penyakit menular seksual lainnya.

Dianjurkan untuk bersikap setia dan hanya bercinta dengan satu pasangan saja demi kesehatan rahim.

Melakukan hubungan seksual ketika marah tidak selalu menyelesaikan masalah dengan pasangan.Becca Tapert Melakukan hubungan seksual ketika marah tidak selalu menyelesaikan masalah dengan pasangan.
Namun perempuan masih tetap berisiko jika pasangannya sudah terinfeksi HPV dari riwayat berhubungan seks dengan orang lain.

Kebanyakan perempuan sering kali tidak menyadari adanya virus HPV sampai perubahan kondisi rahim terdeteksi.

Oleh sebab itu, penting untuk melakukan skrining dan bersikap setia sedari dini.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV

Kondom

Penggunaan kondom yang tepat dan konsisten bisa mencegah penularan HPV melalui kontak di area genital.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com