Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Baking Soda Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Kompas.com - 14/12/2022, 23:29 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Jika dikonsumsi setiap hari, larutan ini dapat membuat asupan cairan harian meningkat dan mengurangi rasa lapar, meningkatkan metabolisme, serta meningkatkan penurunan lemak tubuh.

Namun perlu diperhatikan, kemungkinan besar manfaat menurunkan berat badan ini tidak ada hubungannya dengan baking soda, dan hanya dipengaruhi oleh cairan campurannya.

Metode konsumsi

Ada tiga cara yang biasa dipakai orang-orang untuk mengonsumsi baking soda

Cara pertama adalah dengan melarutkan 1/2 sendok teh baking soda ke dalam 240–480 mL air dan meminumnya saat perut kosong.

Lalu, ada pula yang mencampur 1 sendok teh baking soda dengan 2 sendok makan cuka apel atau jus lemon.

Setelah campuran ini berhenti melepaskan gas, kita bisa melarutkannya dalam air dan meminumnya dalam keadaan perut kosong.

Ingat, proses mengencerkan ini penting untuk menghindari luka bakar di tenggorokan atau pengikisan enamel gigi karena tingkat keasaman cairan ini tidak diketahui.

Lalu cara terakhir untuk “mengonsumsi” baking soda adalah dengan mengencerkan 3–4 cangkir (662–883 gram) baking soda ke dalam bak mandi berisi air sebelum berendam di dalamnya.

Baca juga: Cara Atasi Ketombe dengan Baking Soda dan 3 Resep Racikannya

Namun perlu diingat bahwa keamanan semua metode ini tidak didukung secara ilmiah. 

Apakah konsumsi baking soda aman bagi tubuh?

Asupan baking soda berlebih bisa menyebabkan efek samping berikut.

  • Asidosis metabolik

Mengonsumsi baking soda dalam jumlah besar bisa menyebabkan asidosis metabolik, kondisi berbahaya yang terjadi saat tubuh tidak lagi mampu mengontrol pH darah.

Asidosis metabolik ini dapat terjadi akibat kelebihan asupan senyawa alkali, seperti baking soda, yang dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, detak jantung tidak teratur, serta perubahan status mental.

  • Tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya

Baking soda kaya akan sodium, sehingga dapat menyebabkan beberapa hal berikut ini:

  • Tekanan darah tinggi
  • Penumpukan cairan,
  • Gagal jantung

Selain itu, orang dengan alkoholisme atau gangguan fungsi ginjal juga harus sangat berhati-hati saat mengonsumsinya.

Lalu, baking soda juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan kejang pada anak-anak, dan tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 5 tahun.

Baca juga: 9 Cara Membersihkan Peralatan Dapur dengan Baking Soda

Wanita hamil dan menyusui pun sebaiknya menghindari baking soda.

Pasalnya, menggabungkan baking soda dengan asam, seperti cuka apel atau jus lemon dapat menyebabkan reaksi kimia yang melepaskan gas karbon dioksida yang menyebabkan perut kembung.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi campuran baking soda tersebut, mungkin hingga ada hasil penelitian ilmiah yang mendukung keyakinan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com