6 Jenis Teh yang Cocok Jadi Minuman Diet

Studi lain juga menunjukkan, ekstrak teh puerh memiliki efek anti-obesitas dan membantu menekan kenaikan berat badan.

Baca juga: Simak, 6 Cara Minum Teh Hijau untuk Diet

Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah efek yang sama berlaku saat kita meminumnya sebagai teh.

• Teh hitam

Teh hitam adalah jenis teh yang mengalami oksidasi (terpapar udara) lebih banyak dibandingkan jenis teh lainnya.

Jenis teh satu ini juga cocok untuk jadi minuman diet karena efektif untuk mengontrol berat badan.

Sebuah studi yang diterbitkan di PubMed Central pun membuktikan, minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang, yang diyakini disebabkan oleh tingginya kandungan flavon dalam teh.

Pasalnya, sebuah studi menemukan, tingginya kandungan flavon dalam makanan dan minuman seperti teh hitam akan membuat indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah.

Baca juga: Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh Hijau

• Teh oolong

bor-onno Teh oolong

Teh oolong adalah teh tradisional China yang mengalami oksidasi sebagian, membuatnya memiliki warna unik: di antara warna teh hijau dan teh hitam.

Teh yang sering digambarkan memiliki aroma buah dengan rasa yang unik ini juga diyakini dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme.

Dalam sebuah studi, teh oolong yang dikonsumsi setiap hari selama enam minggu oleh penderita obesitas, terbukti membantu mengurangi berat badan dan lemak tubuh mereka.

Para peneliti pun menyakini bahwa hal itu disebabkan karena teh oolong dapat meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Teh Hijau dengan Lemon bagi Tubuh

• Teh putih

Teh putih adalah teh yang diproses saat tanaman teh masih muda. Hal ini membuatnya memiliki rasa khas yang lebih ringan dan sedikit manis.

Jenis teh satu ini juga dapat dijadikan minuman diet, karena diyakini dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak tubuh akibat kandungan katekin di dalamnya.

• Teh herbal

scym Teh herbal

Seperti namanya, teh herbal merupakan teh yang terbuat dari tanaman herba dan rempah-rempah yang biasanya dicampur dengan buah-buahan.

Menariknya, meski bahan dan formulasi teh herbal sangat bervariasi, beberapa penelitian menemukan, teh herbal dapat membantu menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak.

Baca juga: Ketahui, Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Teh Hijau

Salah satu jenis teh herbal yang populer sebagai minuman diet adalah teh rooibos, yang menurut sebuah studi dapat meningkatkan metabolisme lemak dan membantu memblokir pembentukan sel lemak.

Namun, diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui efek teh herbal seperti rooibos pada penurunan berat badan.