Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menurunkan Berat Badan untuk Mencegah Komplikasi Diabetes

Kompas.com - 19/12/2022, 19:50 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Ama-assn

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan dapat menjadi salah satu cara efektif dalam mengelola penyakit diabetes.

Perilaku ini bahkan perlu menjadi prioritas bagi pasien diabetes agar kadar gula darahnya bisa terkontrol dengan baik.

Selain mencegah keluhannya makin memburuk, ini juga baik agar tidak terjadi komplikasi akibat diabetes, baik tipe 1 dan tipe 2.

Namun saat menjalani proses penurunan berat badan, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya lebih efektif.

Cara menurunkan berat badan untuk cegah komplikasi diabetes

Ilustrasi PEXELS/PIXABAY Ilustrasi

Cara menurunkan berat badan bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi tidak bisa dilakukan sembarangan.

Langkah yang dianjurkan termasuk perubahan gaya hidup, konsumsi obat-obatan sampai operasi metabolik bagi pasien yang kesulitan mengontrol berat badannya. 

Tak hanya bagi penderita diabetes, strategi ini juga cocok diaplikasikan oleh orang dengan kondisi prediabetes, komorbid hingga orang dengan risiko tinggi diabetes (faktor keturunan).

Melansir laman AMA-Assn, berikut cara menurunkan berat badan untuk mencegah komplikasi diabetes.

1. Perubahan pada gaya hidup

Pola makan, aktivitas fisik dan terapi perilaku perlu dirancang khusus untuk mencapai dan mempertahankan setidaknya lima persen penurunan berat badan.

Maka dari itu, perhatikan lagi setiap apa yang kita konsumsi. Lalu biasakan untuk melakukan olahraga paling tidak 150 menit dalam seminggu untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Pasalnya, penurunan berat badan sedikit saja dapat menunjukkan dampak positif dan mengurangi risiko komplikasi diabetes hingga risiko penyakit kardiovaskular.

2. Selalu konsultasikan ke dokter

Satu hal yang perlu dilakukan saat menerapkan program penurunan berat badan adalah konsultasi ke dokter.

Bisa saja perlu dilakukan sejumlah intervensi untuk mencapai berat badan tertentu dengan cara yang sehat.

Contohnya melakukan program defisit kalori sekitar 500 - 750 kkal per hari.

Hindari pula melakukan berbagai program penurunan berat badan tanpa pengawasan dari ahli.

Baca juga: 5 Tips Menerapkan Hidup Sehat bagi Pasien Diabetes 

Pasien diabetes juga perlu mengetahui atau mengenal obat-obatan yang mereka minum. Pasalnya, ada beberapa obat resep maupun bebas yang dapat memicu lonjakan gula darah. Pasien diabetes juga perlu mengetahui atau mengenal obat-obatan yang mereka minum. Pasalnya, ada beberapa obat resep maupun bebas yang dapat memicu lonjakan gula darah.

3. Gunakan obat medis dalam menurunkan berat badan

Obat penurun berat badan cukup efektif sebagai tambahan metode dalam mencegah komplikasi diabetes tipe 2.

Namun semua itu juga perlu diterapkan atas resep dokter karena kemungkinan tidak semua orang bisa cocok dengan cara ini.

Kemudian obat penurun berat badan juga biasanya hanya dikonsumsi dalam jangka pendek untuk melihat hasilnya.

4. Waspada dengan efek samping obat penurun gula darah

Beberapa jenis obat penurun gula darah bagi pasien diabetes ada yang memiliki efek samping membuat berat badan semakin bertambah.

Dalam memilih obat penurut gula darah sebaiknya pertimbangkan efek samping tersebut agar proses penurunan berat badan yang dijalani tidak terganggu.

5. Pilihan terakhir adalah operasi metabolik

Opsi terakhir jika cara lain kurang memuaskan adalah menempuh operasi metabolik.

Namun sebelum menjalaninya, pasien diabetes perlu konsultasikan kondisi tubuh dan kesehatannya ke dokter terkait.

Operasi metabolik adalah metode pembedahan untuk menurunkan berat badan hingga memperbaiki metabolisme tubuh pada pasien dengan obesitas ekstrem. 

Metode bedah yang satu ini tak cuma bermanfaat dalam menurunkan berat badan, tetapi juga memperbaiki metabolisme tubuh.

Hal ini bisa berdampak positif pada kualitas hidup pasien hingga mencegah terjadinya abnormalitas pada fungsi tubuh lain yang diakibatkan oleh kegemukan. 

Baca juga: 4 Tips Jaga Kesehatan Pasien Diabetes di Masa Transisi Endemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com