KOMPAS.com - Mencari pasangan bisa menjadi hal yang menyulitkan, jadi tak heran kita langsung ingin menikah ketika menemukan orang yang dirasa tepat dan cocok.
Sayangnya, hubungan yang berjalan dengan baik bukanlah satu-satunya indikator bahwa kita sudah siap menikah.
Komitmen seumur hidup seperti pernikahan sangat kompleks sehingga butuh pertimbangan yang matang dan mendalam.
Kadang kala, kecocokan pasangan dan perasaan cinta saja tidak cukup.
Baca juga: 7 Tes Kesehatan Berikut Wajib Dilakukan Calon Pengantin Sebelum Menikah
Psikolog sekaligus pakar hubungan Pareen Sehat, MC, RCC, mengatakan jika menikah adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup yang akan kita buat.
Oleh sebab itu, kita perlu bertindak bijak dan mengevaluasi diri untuk menentukan apakah benar-benar siap menikah.
Untuk membantu menentukannya, ada 15 tanda siap nikah yang dibagikannya, seperti dikutip dari Brides.
Percaya pada satu sama lain adalah modal dasar bagi setiap pasangan untuk hubungan yang sukses.
Cinta saja kadang tidak cukup untuk sebuah pernikahan yang bisa diwarnai berbagai konflik.
Hidup kadang memberikan pengalaman yang tidak hanya lurus namun juga berliku dan berputar.
Pastikan pasangan memiliki tujuan yang sama meskipun jalan yang ditempuh nantinya berbeda dari yang kita bayangkan.
Baca juga: Kapan Kita Siap Menikah?
"Anda tidak perlu memiliki tujuan yang sama tetapi jika Anda dapat saling mendukung untuk kepentingan hubungan maka Anda berada di tempat yang baik," ujar Sehat.
"Bersikap terbuka dan jujur tentang hal ini sejak awal dapat menghindari banyak frustrasi di masa depan"
Merasa aman dan terjamin dalam hubungan akan menyelamatkan kita dari sakit hati selama pernikahan.
"Bisakah Anda menjadi diri sendiri di sekitar orang ini? Jika Anda mencoba yang terbaik untuk menjadi orang lain, saya akan mendorong Anda untuk membayangkan seperti apa rasanya di tahun-tahun mendatang. Pengaruhnya pada harga diri dan kecemasan Anda dapat dihasilkan," ungkap Sehat.
Baca juga: Tanda-tanda Kamu dan Pasangan Punya Hubungan yang Sehat
Jauh lebih baik jika kita dan pasangan sudah pernah mengalami konflik bersama sehingga tahu seperti apa kemungkinannya di masa depan.
Banyak orang memimpikan pesta pernikahan yang megah namun tidak punya bayangan apa pun soal perkawinan setelahnya.