Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Plug Nasal Filter yang Belakangan Kerap Dipakai Megawati

Kompas.com - 11/01/2023, 08:19 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Penampilan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu belakangan menarik perhatian publik karena adanya benda yang dipasang di bagian hidung.

Sekilas memang mirip tindikan, tetapi alat itu sebenarnya adalah plug nasal filter yang berguna untuk kesehatan, bukan penampilan.

Plug nasal filter adalah alat yang digunakan pada rongga hidung yang berfungsi sebagai alat penyaring udara.

Baca juga: Pengamat: Megawati Agresif, Wajah Jokowi Tidak Santai di HUT PDI-P

Manfaatnya termasuk mencegah masuknya racun udara, virus, partikel berbahaya, debu, dan berbagai pemicu alergi lainnya agar tidak masuk ke saluran pernapasan.

Apa itu plug nasal filter?

Dikutip dari laman Plug.id, salah satu merek yang tersedia di Indonesia, alat ini mempunyai tiga lapisan filter sehingga udara yang masuk ke rongga hidung benar-benar sudah disaring.

Nasal plug filter juga berisi microfiber yang melekat pada plastik lunak sehingga dijanjikan tetap efektif menghambat partikel, tetapi tidak menganggu pernapasan.

Kebanyakan alat ini juga dibuat dari plastik yang tidak beracun, lunak dan lentur sehingga penggunanya tetap nyaman.

Plug nasal filter adalah alat penyaring udara yang dianggap membantu mencegah munculnya alergi.Repro bidik layar via Plug.id Plug nasal filter adalah alat penyaring udara yang dianggap membantu mencegah munculnya alergi.

Baca juga: 7 Pemicu Alergi yang Jarang Kita Sadari

Berdasarkan Very Well Health, filter hidung ini akan membantu menekan risiko munculnya pemicu alergi.

Keunggulan lainnya adalah mudah dipakai, tidak terlalu mencolok ketika dikenakan, dan harganya tergolong terjangkau.

Selain itu, nasal filter juga nyaman dipakai meskipun efektivitasnya tidak selalu optimal untuk mencegah alergi.

Saat ini produk tersebut sudah banyak tersedia di apotek dan e-commerce dengan berbagai merek berbeda yang harganya berkisar belasan ribu hingga puluhan ribu rupiah.

Plug nasal filter khususnya bisa dipakai oleh penderita alergi yang tidak bisa minum obat alerginya karena alasan kenyamanan, biaya, efek samping, atau potensi interaksi obat.

Meski demikian, nasal filter tidak sama dengan masker karena areanya dan fungsinya lebih terbatas.

Baca juga: PPKM Dicabut, Apakah Anak Tetap Perlu Pakai Masker di Sekolah?

Cara pakai

Cara pakai plug nasal filter juga tergolong mudah dengan hanya dimasukkan ke lubang hidung.

Setelah itu, kita bisa bernapas seperti biasa lewat hidung untuk mengatur agar posisinya lebih nyaman, lalu menggesernya keluar ketika ingin dilepaskan.

Alat ini juga bisa dipakai berulang kali hingga maksimal satu bulan selama membran filter tidak rusak.

Disarankan untuk mencucinya setiap 2-3 jam dengan air mengalir selama beberapa detik.

Nasal filter ini bisa dipakai oleh siapa saja, khususnya yang bekerja di transportasi umum, area polusi udara, pengemudi taksi, pekerja konstruksi, atau area yang terekspos debu.

Baca juga: Hati-hati, Alergi Tungau Bisa Sebabkan Batuk Pilek pada Anak

Namun, kita juga bisa memakainya dalam aktivitas harian ketika menginginkan kualitas udara yang lebih baik, seperti saat Megawati menghadiri pernikahan Kaesang-Erina dan ulang tahun PDI Perjuangan kemarin.

Meski demikian, plug tidak dianjurkan untuk dipakai saat tidur atau lebih dari 12 jam berturut-turut tanpa dicuci.

Pastikan penggunanya setidaknya berusia 10 tahun demi alasan kenyamanan dan keamanan.

Efektivitasnya untuk menyaring udara

Riset membuktikan jika plug nasal filter membantu mengurangi atau mencegah beberapa jenis gejala alergi hidung.

Riset dilakukan terhadap 24 orang dewasa yang riwayat alergi rumput terpapar serbuk sari rumput di unit paparan lingkungan (EEU) selama bulan-bulan musim dingin.

Mereka menggunakan plug nasal filter dari merek Rhinix yang menyaring serbuk sari atau perangkat plasebo yang tidak memiliki filter, dan terpapar serbuk sari rumput di EEU selama 210 menit.

Hasilnya, filter hidung tersebut efektif mengurangi rasa gatal pada hidung, bersin, dan iritasi tenggorokan.

Namun, tidak ada manfaat yang terbukti untuk mencegah pilek dan hidung tersumbat.

Studi lain menggunakan produk yang sama mengevaluasi 65 peserta dewasa yang telah didiagnosis alergi rumput.

Setelah dua hari paparan selama musim serbuk sari rumput, peserta yang menggunakan filter hidung melaporkan peningkatan bersin, mata berair, dan pilek dibandingkan yang menggunakan plasebo.

Baca juga: 8 Cara Menjaga Kualitas Udara Rumah agar Bersih

Hal ini membuktikan jika plug nasal filter aman digunakan, dapat ditoleransi dengan baik, dan tidak menyebabkan efek samping yang signifikan.

Dalam penelitian lain, 834 peserta dewasa yang menderita rinitis alergi diberi filter hidung untuk digunakan selama dua minggu.

Dari kelompok studi tersebut, 630 peserta menyatakan minatnya untuk terus menggunakan filter hidung tersebut.

Mereka yang ingin terus menggunakannya umumnya memiliki gejala alergi yang lebih buruk sebelumnya dan lebih tidak puas dengan pengobatan yang biasa dilakukan dibandingkan peserta yang menghentikan penggunaan.

Baca juga: Manfaat Pakai Respirator untuk Saring Udara Kotor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com