KOMPAS.com - Depresi adalah salah satu masalah kesehatan mental yang paling banyak dijumpai.
Namun tidak banyak yang menyadari gejalanya pada diri sendiri stereotip yang banyak berkembang sehingga mengaburkan kemampuan kita untuk mengenali masalah.
Kebayakan orang mengira depresi membuat seseorang terlihat sedih, memiliki energi rendah, dan umumnya berperilaku negatif.
Baca juga: Ada 5 Mitos Keliru Seputar Depresi
Faktanya, banyak orang cenderung sangat pandai mengabaikan apa yang dirasakan dan memaksa dirinya merasa baik-baik saja bahkan ketika sebenarnya mengalami masalah mental.
Evan Parks, Psy.D., psikolog klinis dari Michigan State University College of Human Medicine mengatakan kebanyakan orang benar-benar tertarik untuk belajar tentang diri mereka sendiri namun angsung bersikap defensif jika ada tanda-tanda yang bermasalah.
"Pendekatan tidak menghakimi yang berfokus pada cara kerja pikiran akan membangun kepercayaan dengan orang yang ingin Anda bantu," ujarnya.
Hal serupa juga berlaku ketika kita ingin membantu diri sendiri menghadapi masalah kesehatan mental seperti depresi.
Baca juga: Orang Ekstrovert Juga Bisa Depresi, tapi...
Berikut adalah enam tanda kita mengalami depresi namun terjebak dalam siklus yang sulit dipatahkan.
"Sayangnya, kesusahan kita mulai menarik perhatian kita, membuatnya semakin sulit untuk fokus pada hal yang penting," kata Evan.
Baca juga: 4 Gejala Depresi pada Pria yang Sering Tak Disadari, Pernah Mengalaminya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.