Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2023, 18:24 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Depresi adalah salah satu masalah kesehatan mental yang paling banyak dijumpai.

Namun tidak banyak yang menyadari gejalanya pada diri sendiri stereotip yang banyak berkembang sehingga mengaburkan kemampuan kita untuk mengenali masalah.

Kebayakan orang mengira depresi membuat seseorang terlihat sedih, memiliki energi rendah, dan umumnya berperilaku negatif.

Baca juga: Ada 5 Mitos Keliru Seputar Depresi

Faktanya, banyak orang cenderung sangat pandai mengabaikan apa yang dirasakan dan memaksa dirinya merasa baik-baik saja bahkan ketika sebenarnya mengalami masalah mental.

Tanda kita sedang mengabaikan gejala depresi

Evan Parks, Psy.D., psikolog klinis dari Michigan State University College of Human Medicine mengatakan kebanyakan orang benar-benar tertarik untuk belajar tentang diri mereka sendiri namun angsung bersikap defensif jika ada tanda-tanda yang bermasalah.

"Pendekatan tidak menghakimi yang berfokus pada cara kerja pikiran akan membangun kepercayaan dengan orang yang ingin Anda bantu," ujarnya.

Hal serupa juga berlaku ketika kita ingin membantu diri sendiri menghadapi masalah kesehatan mental seperti depresi.

Baca juga: Orang Ekstrovert Juga Bisa Depresi, tapi...

Berikut adalah enam tanda kita mengalami depresi namun terjebak dalam siklus yang sulit dipatahkan.

Merasa terputus dari apa yang penting bagi kita

Meluangkan waktu untuk bertemu teman-teman terdekat juga bisa membantu menjaga diri kita tetap awet muda, terutama bagi individu yang mulai menua.PEXELS/HELENA LOPES Meluangkan waktu untuk bertemu teman-teman terdekat juga bisa membantu menjaga diri kita tetap awet muda, terutama bagi individu yang mulai menua.
Kita memiliki orang, ide, dan aktivitas yang membuat hidup menjadi kaya dan bermakna namun sulit berfokus pada hal penting itu karena tekanan hidup terus membebani.

"Sayangnya, kesusahan kita mulai menarik perhatian kita, membuatnya semakin sulit untuk fokus pada hal yang penting," kata Evan.

Baca juga: 4 Gejala Depresi pada Pria yang Sering Tak Disadari, Pernah Mengalaminya?

Ada kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan yang dimiliki

Tidak ada salahnya memiliki kesenjangan tersebut karena bisa membantu memberikan motivasi untuk tumbuh dan berkembang.

Namun kondisi ini juga bisa menyulitkan karena berbagai pikiran negatif yang bermunculan.

"Pikiran kita yang tidak membantu dapat memberi tahu kita bahwa kita mandek, bahwa hidup tidak akan berubah, dan bahwa penghalang yang kita hadapi adalah kesalahan kita sendiri," ujar Evan.

Baca juga: Hidup Lebih Tenang dengan Mengusir Pikiran Negatif

Selalu memperlakukan pikiran, perasaan, dan sensasi fisik kita sebagai hal yang benar, valid, dan penting

Saat sedang stres, pikiran kita akan mencoba menjelaskan apa yang sedang terjadi.

Sering kali, kita mendengarkan penjelasan tersebut seolah-olah itu benar dan tidak pernah mempertanyakan kesimpulannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com