Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Ubi Jalar Bisa Dimakan, Ini 3 Manfaatnya bagi Kesehatan

Kompas.com, 19 Januari 2023, 16:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Ubi jalar termasuk sebagai makanan sehat yang ternyata kulitnya juga bisa dimakan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan kalau kulit ubi jalar mengandung nutrisi tertentu yang baik bagi kesehatan.

Kulit ubi jalar berukuran sedang (ukuran 146 gram) mengandung kalori, karbohidrat, protein, serat, provitamin A, dan masih banyak lagi nutrisi lainnya.

Maka dari itu, saat mengolah ubi jalar sebaiknya kulitnya jangan dibuang untuk bisa mendapatkan berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: 3 Cara Memasak Ubi Jalar agar Nutrisinya Tetap Utuh 

Fakta nutrisi kulit ubi jalar

Ilustrasi cara memasak ubi jalarEveryday Health Ilustrasi cara memasak ubi jalar

Ubi jalar dikenal sebagai sumber karbohidrat yang juga kaya akan serat. Namun kandungan serat pada ubi jalar sebagian besar berasal dari kulitnya.

Rasanya sayang jika kita menghilangkan asupan serat ini saat mengonsumsi ubi jalar.

Bahkan tak cuma ubi jalar, penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dari buah dan sayuran itu cenderung terkonsentrasi pada bagian kulitnya.

Dengan demikian, membuang kulit ubi jalar sama saja mengurangi manfaat dari kandungan seratnya. 

Tapi sebelum dimakan, pastikan ubi jalar dicuci sampai bersih atau bila perlu cuci dengan sabun khusus mencuci sayur atau buah. 

Tujuan dari mencuci ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada bakteri atau patogen yang masih tersisa agar lebih aman saat dikonsumsi. 

Melansir laman Healthline, berikut deretan fakta nutrisi kulit ubi jalar beserta manfaatnya bagi tubuh.

1. Tinggi serat

Ubi jalar termasuk makanan sehat yang kaya akan serat. Namun, kandungan seratnya tidak optimal ketika kita tidak mengonsumsi bagian kulitnya.

Serat ini dapat mendukung kinerja mikrobioma usus agar tetap sehat, mengelola kadar gula darah hingga mengontrol kolesterol.

Baca juga: 3 Cara Memasak Ubi Jalar agar Nutrisinya Tetap Utuh 

Ada beberapa cara mengukus ubi jalar agar matang sempurna dan warnanya tetap cerah. Salah satunya dengan mengecilkan api saat ubi sedang dikukus. FREEPIK/dashu83 Ada beberapa cara mengukus ubi jalar agar matang sempurna dan warnanya tetap cerah. Salah satunya dengan mengecilkan api saat ubi sedang dikukus.

2. Sumber antioksidan

Ubi jalar mengandung antioksidan tinggi, terutama pada jenis beta karoten, asam klorogenat, vitamin C dan E.

Kandungan antioksidan ini sebagian juga terdapat pada bagian bawah kulit.

Antioksidan dapat membantu mencegah kerusakan sel dan menangkal radikal bebas penyebab penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

3. Nutrisi yang lebih lengkap

Ubi jalar juga menawarkan asupan nutrisi yang lebih lengkap ketika dimakan bersamaan dengan kulitnya.

Dalam ubi jalar berukuran sedang, bagian kulitnya ini memiliki kandungan karbohidrat 30 gram, protein 3 gram, serat 5 gram, provitamin A 150 persen dari nilai harian (DV), vitamin C 31 persen (DV), kalium 15 persen (DV).

Baca juga: Kulit Ubi Jalar Bisa Dimakan, Amankah? 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau