Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Praktis untuk Menerapkan Diet Mediterania

Kompas.com, 19 Januari 2023, 18:35 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Diet Mediterania adalah salah satu pola makan yang dianggap paling sehat di dunia.

Sejumlah pakar nutrisi menganggap nutrisi yang terkandung dalam jenis diet ini kaya manfaat termasuk untuk menurunkan berat badan, menghindari penyakit jantung, parkinson, dll.

Meski demikian, banyak orang Indonesia ragu untuk menerapkan pola diet ini karena khawatir kesulitan mendapatkan jenis makanan yang dianjurkan.

Baca juga: Panduan Diet Mediterania dengan Menu Makanan Indonesia

Faktanya, diet Mediterania bisa diadaptasi dengan cara yang tergolong praktis oleh semua kalangan.

Tips praktis menerapkan diet mediterania

Diet Mediterania terdiri dari sayur-sayuran, polong-polongan, makanan laut, minyak zaitun, dan anggur dalam jumlah sedang.

Kita juga dianjurkan menekan asupan makanan olahan dan gorengan, daging merah, biji-bijian olahan, tambahan gula, dan lemak jenuh.

"Fokus inti dari diet ini adalah segar, produk musiman, makan nabati, dan lemak tak jenuh yang sehat terutama dari minyak zaitun," kata Rhiannon Lambert, ahli gizi terdaftar.

Baca juga: Panduan Menu Harian Diet Mediterania, Diklaim Paling Sehat di Dunia

"Penelitian menunjukkan cara makan ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan timbulnya berbagai jenis kanker, meningkatkan kontrol glukosa darah, dan penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat."

Dikutip dari Insider, ia membagikan lima tips mudah menerapkan diet sehat ini tanpa harus mengganti semua bahan makanan di rumah.

Ganti daging dan susu dengan kacang-kacangan

Lambert merekomendasikan untuk mengganti protein hewani, seperti daging merah dan produk susu, dengan alternatif nabati, seperti kacang-kacangan, lentil, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

"Ini akan membantu meningkatkan kandungan serat dalam makanan Anda, yang penting untuk pencernaan dan kesehatan usus kita secara keseluruhan juga," katanya.

Ganti mentega dengan minyak zaitun

Ilustrasi mentega.PIXABAY/RODEOPIX Ilustrasi mentega.
Alih-alih memasak dengan mentega atau butter, yang tinggi lemak jenuhnya, gunakan minyak zaitun – terutama extra virgin – yang mengandung lemak tak jenuh yang lebih sehat.

"Terlalu banyak lemak jenuh terkait dengan penyakit jantung, sedangkan konsumsi lemak tak jenuh justru dapat membantu mengurangi risiko penyakit serius seperti penyakit jantung atau diabetes," terang Lambert.

Baca juga: Minyak Zaitun Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Cara Menggunakannya

Ganti karbohidrat putih dengan gandum

Ia juga merekomendasikan untuk mengganti jenis roti putih, pasta, dan nasi, dengan versi gandum.

"Ini akan membantu meningkatkan konsumsi serat, serta menjaga energi dan kadar gula darah tetap terjaga sepanjang hari," katanya.

Tips ini juga membantu naik turun kadar gula darah yang berlebihan sehingga kita tidak akan merasa rendah energi, kurang konsentrasi, atau menginginkan lebih banyak makanan padat energi.

Ganti camilan manis dengan kacang atau buah

Ilustrasi buah-buahan dengan gula tinggi, seperti pisang dan anggur.Couleur Ilustrasi buah-buahan dengan gula tinggi, seperti pisang dan anggur.
Alih-alih makanan ringan yang manis dan diproses seperti kue, Lambert merekomendasikan untuk mengonsumsi kacang atau sepotong buah.

"Kacang adalah sumber protein nabati yang bagus serta lemak sehat, dan buah adalah sumber serat yang bagus, jadi Anda tidak perlu mengonsumsi lebih banyak camilan di sela-sela waktu makan," katanya.

Baca juga: 6 Camilan Sehat Pengganti Makanan Manis

Ganti porsi daging dengan sayuran

Lambert merekomendasikan makanan yang mengandung daging, sayuran dan protein nabati seperti kacang-kacangan untuk mengurangi porsi daging.

Contohnya menambahkan kacang polong ke saus bolognese agar lebih bernutrisi.

“Ini tidak hanya akan membuat makanan Anda lebih baik dan lebih murah untuk dibuat, Anda juga akan mendapatkan peningkatan nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral, serat, dan antioksidan juga, yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal,” urainya.

Baca juga: Jangan Campur Diet Mediterania dengan Pola Makan Barat, Kenapa?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau