Ge menjelaskan bahwa jahe memiliki kemampuan yang besar dalam mendongkrak sistem imun tubuh.
Bahkan, tanaman ini tidak hanya dapat membantu mengatasi flu biasa, tetapi juga telah terbukti dapat melindungi dari kanker dengan melawan radikal bebas dalam tubuh.
"Dalam bentuk mentah, jahe juga dikenal untuk membantu meningkatkan sirkulasi dan dapat menurunkan kadar kolesterol, serta risiko penyakit jantung," sambung dia.
Karena gas yang terperangkap di perut bagian atas terasa tidak nyaman dan dapat menyebabkan kembung, mengunyah jahe atau mengonsumsi suplemen jahe dapat meringankan tekanan.
"Ini karena jahe mempercepat pengosongan perut sehingga kita dapat mencerna makanan dengan lancar," kata seroang pelatih penurunan berat badan, Stephanie Mansour.
"Bahkan jika kita tidak menderita gangguan pencernaan, jahe masih dapat membantu kita tetap teratur," ujar dia.
Apabila kita sedang dalam upaya menurunkan berat badan, pertimbangkan untuk mengonsumsi jahe.
Baca juga: Perbedaan Khasiat Jahe Merah dan Jahe Putih, Apa saja?
Mansour mengatakan, penelitian telah mengilustrasikan kemampuan jahe untuk mengurangi berat badan dan juga kadar insulin.
Rekomendasi terbaiknya bagi mereka yang mungkin tidak menyukai rasa yang kuat adalah mencampurkan jahe parut segar ke dalam smoothie.
Atau, kita juga bisa mengonsumsi suplemen jahe untuk mendapatkan manfaat yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.