"Jahe dapat bermanfaat untuk meringankan kram saat haid ketika dikonsumsi menjelang awal siklus," terangnya.
"Efeknya akan semakin kuat jika dikombinasikan secara sinergis dengan adaptogen dan herbal lainnya," ungkap dia.
Baca juga: 5 Khasiat Jahe untuk Kulit dan Rambut
Ge mengatakan bahwa meskipun kecil, jahe sangat kuat dan mengandung senyawa yang menstimulasi dan memperbaiki pencernaan.
Bahkan, jahe dapat membantu meringankan gejala-gejala sindrom iritasi usus besar, dispepsia, gangguan pencernaan, dan mual di pagi hari.
"Berkat keseimbangan minyak alami yang unik, termasuk gingerol, senyawa paling aktif yang ditemukan dalam jahe, kita mungkin akan merasakan berkurangnya rasa mual dan ketidaknyamanan saat mengonsumsi jahe," tambahnya.
Ge menjelaskan bahwa jahe memiliki kemampuan yang besar dalam mendongkrak sistem imun tubuh.
Bahkan, tanaman ini tidak hanya dapat membantu mengatasi flu biasa, tetapi juga telah terbukti dapat melindungi dari kanker dengan melawan radikal bebas dalam tubuh.
"Dalam bentuk mentah, jahe juga dikenal untuk membantu meningkatkan sirkulasi dan dapat menurunkan kadar kolesterol, serta risiko penyakit jantung," sambung dia.
Karena gas yang terperangkap di perut bagian atas terasa tidak nyaman dan dapat menyebabkan kembung, mengunyah jahe atau mengonsumsi suplemen jahe dapat meringankan tekanan.
"Ini karena jahe mempercepat pengosongan perut sehingga kita dapat mencerna makanan dengan lancar," kata seroang pelatih penurunan berat badan, Stephanie Mansour.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.