KOMPAS.com - Perut kembung merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika saluran gastrointestinal (GI) terisi dengan udara atau gas.
Biasanya, perut kembung ini dideskripsikan sebagai rasa penuh, kencang, atau bengkak di perut.
Selain itu, kembung juga biasa disertai dengan beberapa gejala berikut:
Perut kembung mungkin tidak berbahaya, namun dapat mengganggu kinerja kita.
Baca juga: 8 Tips Meredakan Perut Kembung
Dikutip dari Healthline, perut kembung ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti berikut ini.
Gas adalah penyebab kembung yang paling umum, terutama setelah makan.
Ini disebabkan karena gas menumpuk di saluran pencernaan saat makanan yang tidak tercerna dipecah atau saat menelan udara, terutama saat makan atau minum atau melakukan hal berikut ini:
- Makan atau minum terlalu cepat
- Mengunyah permen karet
- Merokok
- Memakai gigi palsu yang longgar
Selain karena hal di atas, pengosongan lambung yang tertunda (transportasi gas yang lambat) selain akumulasi gas juga dapat menyebabkan kembung dan distensi perut.
Selain karena gas, perut kembung juga dapat terjadi akibat beberapa kodnisi medis, seperti berikut ini:
- sindrom iritasi usus besar (IBS);
- penyakit radang usus, seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn;
- gangguan gastrointestinal fungsional lainnya (FGIDs);
- maag,
- intoleransi makanan,
- penambahan berat badan,
- fluks hormonal (terutama untuk wanita);
- giardiasis (infeksi parasit usus),
- gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia nervosa
- faktor kesehatan mental seperti stres, kecemasan, depresi, dan banyak lagi
- Beberapa obat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.