KOMPAS.com - Selama ini mungkin kita berasumsi bahwa kekayaan, pencapaian karier, punya anak, hidup sehat atau pola makan tepat adalah sumber kebahagiaan dalam kehidupan.
Riset selama puluhan tahun di Harvard menyingkap, sumber kebahagiaan hidup seseorang tidak berasal dari hal-hal di atas.
Para peneliti mengumpulkan catatan kesehatan dari 724 peserta dari seluruh dunia, dan mengajukan pertanyaan detail tentang kehidupan mereka dalam interval dua tahun.
Tampaknya hasil studi menunjukkan fakta yang berlawanan dengan segala asumsi banyak orang pikirkan tentang kebahagiaan.
Temuan paling konsisten selama riset yang berlangsung 85 tahun ini menunjukkan, sumber kebahagiaan adalah hubungan yang positif dengan orang lain.
Hubungan atau relasi yang positif dapat berkontribusi memberikan kebahagiaan, menunjang tubuh fisik menjadi lebih sehat, dan membuat kita memiliki umur panjang.
Baca juga: 7 Kebiasaan Harian untuk Meningkatkan Kebahagiaan, Mau Coba?
Hubungan yang positif bisa memberikan dampak signifikan secara fisik, mental dan menjadi sumber kebahagiaan di luar harta atau segala pencapaian bersifat materi.
Salah satu contoh yang paling mudah dirasakan adalah ketika kita merasa memiliki seseorang yang benar-benar memahami kita.
Secara langsung hal itu membuat kita tenang dan merasa bahagia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.