Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Alasan Memelihara Kucing Lebih Baik daripada Anjing

Kompas.com - 24/02/2023, 05:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

KOMPAS.com - Dikenal sebagai sahabat terbaik manusia, tidak heran jika anjing terasa lebih digemari dan sering dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Tapi, bagi orang-orang yang pernah memelihara kucing, mungkin mereka memiliki pendapat yang berbeda.

Kucing ternyata memiliki sikap yang tak kalah lembut, manis, dan juga pintar.

Selain itu, dalam beberapa hal, kucing juga lebih bisa diandalkan dan tidak memerlukan banyak biaya ketika dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Baca juga: 5 Cara Melatih Kucing untuk Datang Saat Dipanggil

Alasan memelihara kucing lebih baik dari anjing

Nah, berikut adalah beberapa alasan mengapa memelihara kucing lebih baik daripada anjing.

1. Kucing lebih mandiri

Kucing memang mendapatkan julukan buruk selama bertahun-tahun karena bersikap dingin dan suka menyendiri.

Akibatnya, banyak orang yang percaya bahwa yang dinginkan atau dibutuhkan hewan ini dari manusia hanyalah makanan.

Namun pada kenyataannya, tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran.

Menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Processes, kucing lebih menyukai interaksi dengan manusia daripada semua rangsangan lainnya, termasuk makanan dan mainan.

Kucing menghargai dan mempraktikkan kemandirian, tetapi hewan ini juga sangat menghargai waktu bersama orang-orang.

2. Tidak perlu berjalan-jalan setiap hari

Anjing peliharaan akan mengikuti kita berkeliling dengan mata yang sedih dan memohon sampai kita mengambil tali penuntunnya dan memaksakan diri untuk keluar dan berjalan-jalan dengannya.

Baca juga: 5 Tips Membuat Kucing Minum Lebih Banyak

Di sisi lain, kucing lebih senang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur siang.

Ketika kucing tidak tidur, sesi bermain di dalam ruangan dengan mainan terbaik, menghabiskan waktu bersama pemiliknya, dan makan makanan yang lezat adalah semua yang dibutuhkan kucing untuk menjalani kehidupan terbaiknya.

3. Tidak memakan banyak tempat

Dengan berat rata-rata kucing sekitar 10 kg, hewan ini sangat mungil, sehingga kita tidak akan tahu bahwa kucing ada di dalam rumah.

Bahkan, terkadang kucing sangat jenius dalam menyelipkan dirinya sendiri ke dalam celah kecil agar kita tidak mudah menemukannya saat permainan petak umpet.

Tidak demikian halnya dengan anjing, di mana American Kennel Club menempatkan hewan ini berukuran sedang dengan berat sekitar 50 kg.

4. Kucing senang berada di dalam ruangan

Hampir tidak mungkin bagi seekor anjing untuk memiliki gaya hidup di dalam ruangan secara eksklusif dan bahagia.

Sebab, anjing perlu berjalan-jalan secara teratur, banyak bermain di luar ruangan, dan kesempatan untuk mengendus dan menjelajahi luar ruangan.

Di sisi lain, kucing tidak hanya jauh lebih aman dipelihara di dalam ruangan, tetapi hewan ini umumnya sangat senang duduk di tempat yang cerah di dekat jendela dan menyaksikan semua aktivitas yang terjadi di luar.

Baca juga: 9 Ras Kucing yang Cocok Dipelihara Bersama Anjing

5. Tidak mengeluarkan banyak suara

Jujur saja, sebagian besar anjing tidak bisa diam.

Hewan ini suka menggonggong saat bel pintu berbunyi, saat mainan favorit tersangkut di bawah sofa, saat ingin makan, saat sangat senang melihat pemiliknya, dan masih banyak lagi.

Semua suara itu bisa sangat mengganggu dan meskipun kucing akan mengeong atau mendengkur, namun suara yang dikeluarkan oleh kucing cenderung lucu dan tidak berlebihan.

6. Kucing membersihkan dirinya sendiri

Jika kita memelihara kucing, kita mungkin jarang melihat hewan ini datang dengan keadaan yang sangat kotor.

Tetapi, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk anjing yang sangat suka berguling-guling di luar rumah, mulai dari kotoran hingga sampah.

Meskipun kucing tidak menolak jika kita membersihkannya, pada dasarnya hewan ini adalah mesin pembersih diri yang sangat bangga dengan kebersihan pribadinya.

7. Memahami konsep ruang pribadi

Bagi kita yang pernah atau sedang memelihara anjing, kita pasti tahu betapa manjanya hewan ini.

Bahkan, setelah seharian sibuk dan merasa lelah bekerja, kita mungkin harus tetap mengajak hewan peliharaan ini berjalan-jalan agar tidak rewel dan merengek.

Baca juga: 5 Penyebab Kucing di Rumah Terkena Kutu dan Cara Mengatasinya

Untungnya, tidak seperti anjing, kucing tidak membutuhkan perhatian, energi atau kasih sayang yang terlalu sering.

Kucing memahami pentingnya ruang dan kemandirian dalam suatu hubungan dan dengan senang hati meringkuk di samping kita atau pergi dan melakukan kegiatannya sendiri.

8. Memiliki kucing membuat kita lebih cerdas

Penelitian menunjukkan, pemilik kucing cenderung lebih cerdas daripada pemilik anjing, terlepas dari seberapa cerdas hewan peliharaan mereka yang sebenarnya.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Carroll University di Wisconsin, para peneliti mencari ciri-ciri kepribadian pada 600 siswa yang sesuai dengan pilihan kepemilikan hewan peliharaan.

Mereka menemukan, pecinta anjing cenderung lebih lincah, ramah, energik, dan taat aturan, namun pemilik kucing lebih unggul dalam hal kepekaan, keterbukaan pikiran, ketidaksesuaian, dan kecerdasan.

9. Tidak terlalu bau

Entah itu terguling-guling di sesuatu yang menjijikkan atau hanya basah kuyup saat berjalan-jalan, tidak dapat disangkal bahwa anjing sering kali membawa bau yang tidak sedap bagi hidung manusia.

Baca juga: 8 Hal yang Disukai Kucing, Apa Saja?

Namun, kucing lebih suka berdiam diri di rumah daripada harus keluar rumah dan masuk lagi dalam keadaan kotor atau bau.

Kurangnya aroma tubuh yang berbeda atau bau itulah yang membuat kita semakin menyayangi hewan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com