Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2023, 08:32 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Mengirimkan pesan teks (texting) melalui ponsel merupakan bentuk komunikasi yang populer di masa sekarang.

Selain dengan keluarga dan teman, berkirim pesan menjadi pilihan yang cepat dan tepat untuk urusan pekerjaan.

Entah itu menghubungi rekan kerja, klien, atau atasan, pesan singkat dapat membantu membuat sebuah proyek berjalan lebih cepat tanpa harus mengirimkan pesan formal lewat email.

Meski terdengar praktis, hati-hati dalam berkirim pesan singkat, apalagi jika pesan itu ditujukan kepada atasan di kantor.

Baca juga: Simaklah, 13 Etika Chat supaya Tidak Membuat Orang Lain Kesal

Terdapat tiga aturan berkirim pesan untuk urusan pekerjaan, seperti dikutip laman Medium.

1. Hindari kesalahan umum dalam mengirimkan pesan

Studi menunjukkan, 55 persen pengguna ponsel pintar berkirim pesan singkat kepada kontak profesional.

Sebanyak 53 persen di antara responden itu berharap, mereka dapat menarik kembali pesan singkat yang sudah dikirimkan karena mereka membuat kesalahan umum sebagai berikut:

  • Typo atau autocorrect yang keliru: sekitar 40 persen kesalahan berkirim pesan yang dilakukan para profesional adalah karena adanya typo atau autocorrect dalam pesan mereka. Jika terdapat typo dan autocorrect, informasi yang disampaikan bisa salah dan membuat kita tidak profesional.
  • Salah penerima: pesan yang dikirim ke orang yang salah bisa menjadi kesalahan kecil atau fatal, tergantung pada isi pesan dan siapa penerimanya. Apabila kita tidak sengaja mengungkapkan informasi pribadi kepada orang yang keliru, atau orang di luar perusahaan (seperti klien), itu dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi karier kita.
  • Nada suara yang tidak akurat: Pesan singkat dapat membuat beberapa komunikasi menjadi rumit, karena kita tidak bisa menyampaikan atau menafsirkan nada suara dengan benar. Atasan mungkin mengeluarkan komentar yang biasa saja, namun menyebabkan kita merasa sakit hati. Begitu pula sebaliknya.

Baca juga: 7 Etika Chat di Tempat Kerja agar Tak Ditegur Bos

2. Pertimbangkan urgensi

Pesan singkat memudahkan seseorang untuk terhubung setiap saat dengan orang lain. Namun bukan berarti kita dapat mengirimkan pesan sepanjang waktu.

Jika ada sesuatu yang benar-benar darurat, mungkin tidak masalah mengirimkan pesan kepada orang lain saat larut malam atau akhir pekan.

Di samping situasi darurat, perhatikan waktu dan hari berkirim pesan dengan kontak profesional.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com