KOMPAS.com - Layaknya hidup bertetangga, etika perlu dikedepankan ketika kamu chattingan di grup WhatsApp (WA).
Alasannya grup WA diisi oleh berbagai orang dengan latar belakang usia, jenis kelamin, sifat, dan pekerjaan yang berbeda-beda.
Menurut pakar etiket, Elaine Swann, diperlukan rasa hormat, kejujuran, dan penuh pertimbangan ketika berkomunikasi di grup WA.
Dengan begitu kamu bisa menghormati orang-orang di grup WA yang sama dan mereka tidak menganggapmu sebagai pengganggu.
Baca juga: Perilaku Tidak Sopan Ini Sebaiknya Jangan Dilakukan di Grup Chat
Kamu tentunya tidak mau 'kan di-kick dari grup WA lantaran dinilai berisik? Karena alasan itu patuhi lima etika chat yang baik di grup WA berikut ini.
Kamu mungkin tergoda membagikan hal-hal yang kamu sukai di grup WA. Namun, hal ini sebaiknya dihindari.
Kalau pun kamu ingin mengirimkan sesuatu untuk 1-2 orang saja, cukup japri saja mereka tanpa nge-chat di grup WA.
Dalam hal ini, Swann mengatakan bahwa apa pun pesan yang kamu kirim di grup harus ditujukan untuk kepentingan bersama -bukan pribadi.
Kamu mungkin bergabung dengan grup WA yang berisi oleh teman-temanmu semasa SMA atau di kantor.
Tapi bukan berarti kamu bisa nge-chat mereka di grup WA seenaknya, ya! Ingatlah bahwa mereka punya aktivitas masing-masing.
Tidak semua grup WA yang kamu masuki cocok. Mungkin kamu memiliki perbedaan pendapat dengan anggota grup WA yang lain.
Kalau kondisinya seperti itu, tidak ada salahnya untuk membisukan notifikasi keluar dari grup WA.
Namun, Swann mengingatkan untuk tidak mengirimkan pesan yang menyinggung dan berpamitan sebelum keluar dari grup WA.
Baca juga: 10 Etika Grup Chat yang Wajib Kita Patuhi
Kamu sebaiknya mempertimbangkan pesan yang akan dikirim ke grup WA. Pasalnya tidak semua orang suka di-spam oleh pesan yang tidak relate dengan mereka.
Di sisi lain, Swann memintamu untuk tidak keluar dari topik bahasan ketika chattingan di grup WA.