Ia menambahkan, menurunnya tekanan darah ini juga dapat membuat menurunnya risiko terkena stroke, karena itu dapat mengurangi kekuatan darah yang bergerak menuju otak.
“Penelitian di laboratorium kami membuktikan bahwa olahraga kardio, seperti berjalan kaki setiap hari, yang dilakukan pada pagi hari untuk perempuan dan di malam hari untuk laki-laki, dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan mood secara signifikan," ujarnya.
Untung menghitung jumlah langkah harian, sebenarnya tidak perlu step tracker.
Menurut Arcieo, berjalan kaki sejauh 0,4 km sebenarnya telah membuat kita melangkah sebanyak 500 langkah.
Ia sendiri merekomendasikan agar seseorang berjalan kaki sebanyak 4.000 hingga 7.000 langkah per harinya,
Lalu jika ingin memenuhi aturan olahraga 150 menit per minggu dengan brisk walking, ia menyarankan agar kita membaginya menjadi 10 hingga 15 menit per hari dan mencari motivasi untuk melakukannya, seperti dengan mencari teman.
Baca juga: Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Saat Berjalan Kaki?
Menurut dokter ahli epidemiologi dari Harvard University I-Min Lee, saat ini tidak ada studi yang menemukan risiko kematian jika berjalan kaki 10 kali lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa kita tidak bisa mendadak menambahkan jumlah langkah atau waktu jalan kaki.
"Jika ingin menambahnya, lakukan secara bertahap," ujarnya.
Baca juga: Jalan Kaki 2 Menit Setelah Makan Bisa Turunkan Gula Darah, Benarkah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.