"Studi menunjukkan, terdapat perubahan spesifik dalam aktivitas otak yang terjadi selama hipnosis, termasuk perubahan dalam pola gelombang otak, aliran darah, dan aktivitas di beberapa area otak," imbuh Williams.
Hipnosis diri dapat membantu mengatasi berbagai masalah seperti kecemasan atau keinginan untuk berhenti merokok.
Berikut adalah beberapa penggunaan umum hipnosis diri:
Menurunkan berat badan adalah salah satu alasan paling umum seseorang melakukan hipnosis diri.
Dengan mempelajari cara mengendalikan pikiran, kita dapat lebih mudah menyesuaikan sikap terhadap makanan, mengelola emotional eating, bahkan mengurangi keinginan makan berlebihan.
Meski tidak menghilangkan faktor stres dalam hidup, hipnosis diri dapat membuat kita merasa lebih rileks dan menenangkan pikiran serta emosi negatif.
Hipnosis diri juga membantu kita mengubah sikap terhadap kebiasaan merokok.
Hal ini akan mengurangi frekuensi dan intensitas keinginan merokok sehingga memudahkan kita untuk berhenti merokok.
Hipnosis diri merupakan salah satu terapi yang dapat membantu tidur, meski tidak memberikan hasil yang instan.
Praktik hipnosis diri dapat membantu mengatasi gangguan tidur dan mempromosikan relaksasi untuk mengurangi pikiran dan emosi negatif yang seringkali mengganggu tidur.
Meningkatkan kepercayaan diri adalah sesuatu yang sulit dilakukan dan sulit dipertahankan.
Menurut Williams, hipnosis diri dapat menjadi cara yang baik untuk mengubah pola pikir negatif dan membantu menghilangkan kritik negatif dalam diri.
Hipnosis diri tidak menyembuhkan penyakit yang diderita, tetapi praktik ini akan membuat kita rileks dan mengurangi rasa sakit, serta pikiran dan emosi negatif yang menyertainya.
Hipnosis diri dapat meningkatkan performa dengan mendorong kepercayaan diri dan motivasi.
Cara ini bermanfaat ketika kita harus melakukan presentasi di kantor atau bersiap-siap untuk mengikuti perlombaan.