Hipnosis Diri, Manfaat dan Cara Menerapkannya

Teknik hipnosis diri

Williams memberikan 12 langkah sederhana untuk melakukan teknik hipnosis diri:

1. Cari tempat yang tenang dan nyaman untuk bersantai, di mana kita tidak akan terganggu. Ambil posisi duduk atau berbaring, sesuai kenyamanan.
2. Buatlah tubuh rileks dengan peregangan lalu melepaskan setiap kelompok otot. Awali dari jari kaki dan bergerak ke atas kepala. Ini akan membantu melepaskan ketegangan di tubuh dan bersiap masuk ke dalam keadaan hipnosis.
3. Mulailah dengan tujuan yang jelas, apakah itu kepercayaan diri, tidur yang lebih baik, atau menghentikan kebiasaan tertentu.
4. Fokuskan pandangan. Carilah sesuatu dalam garis pandang kita untuk difokuskan.
5. Bernapaslah perlahan dan dalam, biarkan mata beristirahat pada titik fokus. Terus bernapas, bayangkan bahwa setiap kali kita menghembuskan napas, kelopak mata semakin berat. Teruslah melakukan hal ini sampai kelopak mata terasa terlalu berat untuk terbuka dan teruslah rileks.
6. Ketika mata tertutup, terus bernapas perlahan, dan fokus pada napas untuk mencegah pikiran mengembara. Jika kesadaran teralihkan, fokus kembali ke pernapasan.
7. Dengan menggunakan indra yang kita miliki, gambarkan tempat yang tenang dan santai. Kita bisa membayangkan taman, pantai, padang rumput, atau pegunungan.
8. Gunakan semua indra untuk merasakan tempat yang tenang dan santai tersebut. Bayangkan tubuh menjadi sangat berat, seperti saat kita akan tertidur.
9. Pikirkan tujuan. Fokus pada tujuan dengan membayangkan detailnya sebanyak mungkin.
10. Tegaskan tujuan kita dengan kalimat seperti, "saya berbicara dengan percaya diri atau saya tidur dalam keadaan tenang." Saat mengulangi kata-kata ini, terapkan welas asih pada diri sendiri.
11. Setelah sekitar lima menit, bersiaplah untuk keluar dari keadaan hipnosis. Rasakan tubuh kembali ke alam sadar dengan menggerakkan jari tangan dan jari kaki, serta merasakan permukaan tanah.
12. Biarkan diri kembali ke alam sadar secara perlahan.

Baca juga: Rutin Meditasi Bikin Umur Panjang, Ini Penjelasan Ilmuwan

Belum tentu bisa dilakukan sendiri

Pada dasarnya tahapan hipnosis diri dapat dilakukan oleh setiap orang, namun hasilnya belum tentu sama. Beberapa orang mungkin kesulitan memasuki kondisi trance.

Kurangnya pengalaman, kesulitan berkonsentrasi, atau keraguan terhadap proses hipnosis dapat membuat hipnosis diri menjadi sulit

"Jika kesulitan memasuki hipnosis diri, kita bisa bekerja sama dengan ahli hipnoterapi untuk mendapatkan bimbingan dan umpan balik," kata Williams.

"Mereka dapat membantu memperbaiki teknik hipnosis kita dan menangani masalah yang mungkin mencegah kita memasuki keadaan hipnotis."

Hipnosis diri adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan seperti keterampilan lainnya.

"Seiring waktu, kesabaran, dan latihan yang cukup, kebanyakan orang dapat belajar memasuki keadaan trance yang diinginkan," lanjut Williams.

Peringatan sebelum mencoba hipnosis diri

• Cobalah berkonsultasi dengan ahli atau tenaga medis untuk menentukan apakah hipnosis diri dapat dilakukan jika kita memiliki kondisi berikut:
• Gangguan kesehatan mental seperti skizofrenia atau gangguan disosiatif (ketidaksesuaian hubungan antara pikiran, ingatan, lingkungan, tindakan, serta identitas diri)
• Riwayat kejang atau kondisi neurologis lainnya
• Stres emosional yang berat
• Trauma
• Gangguan stres pascatrauma atau PTSD

"Hipnosis diri atau hipnoterapi bukanlah alternatif pengobatan medis atau psikologis," saran Williams.

"Jika memiliki gangguan medis tertentu atau mengalami masalah kesehatan mental, sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan tenaga medis atau praktisi yang dapat membantu menentukan apakah hipnosis cocok dan bermanfaat dalam kondisi kita."

William juga menekankan dua poin penting saat mencoba hipnosis diri:

• Gunakan skrip atau rekaman hipnosis diri dari sumber yang terpercaya
• Tidak menggunakan hipnosis diri untuk membuat keputusan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain

Baca juga: Cathy Turunkan Berat Badan 30 Kg dengan Metode Hipnosis...