Jika serangan mulai terjadi lebih jarang atau berlangsung lebih singkat, maka kita akan semakin percaya diri dan merasa lebih baik.
Latihan pernapasan dalam dapat membantu menenangkan respons panik pada tubuh, sehingga napas dan detak jantung kembali normal.
Baca juga: 5 Cara Mudah Menolong Orang yang Mengalami Panic Attack
"Semakin kita fokus pada rasa panik, semakin buruk keadaannya," kata Josell.
Oleh karena itu, cobalah mengalihkan perhatian dengan melakukan sesuatu seperti mencuci wajah, menyikat gigi, membelai anjing, atau mencium aroma yang menyenangkan.
Dengan menggunakan indera lain seperti penciuman dan sentuhan, hal ini bisa membantu kita merasa lebih tenang.
Tenaga profesional kesehatan mental dapat membantu menemukan cara untuk mengatasi kecemasan serta mengobati serangan panik dan gangguan panik.
Mereka biasanya menggunakan teknik restrukturisasi kognitif. Dalam teknik ini, kita belajar mengidentifikasi dan mengubah pikiran-pikiran yang terkait dengan pemicu panik.
Baca juga: 3 Cara Tenangkan Diri Saat Alami Panic Attack di Malam Hari
"Setelah kita belajar mengelola pikiran-pikiran tersebut daripada menghindarinya, seringkali intensitas dan frekuensi serangan panik dapat berkurang," jelas Josell.
"Jika itu sudah mengganggu kehidupan kita, maka saatnya mencari bantuan dan mengambil langkah untuk mengendalikan kondisi itu."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.