KOMPAS.com - Jennie Blackpink disebut sempat mengalami panic attack di atas panggung saat konser di Jakarta.
Kabar ini merebak di Twitter, berdasarkan pengamatan sejumlah penggemarnya ketika menyaksikan girlband itu di GBK, akhir pekan lalu.
Klaim ini juga dilontarkan merespon pernyataan Boy William dan Kiky Saputri yang menyebut Human Chanel itu terlihat malas ketika di atas panggung.
Baca juga: Ucapan Lengkap Boy William dengan Kiky Saputri yang Berujung Sebut Jennie BLACKPINK Malas
[bp] makasih jennie udah berusaha keras. Kamu udah kerja keras dan kasih yang terbaik. Its okay ga semua orang punya fisik kuat???????? pic.twitter.com/SZaDKPDyLh
— BLINKMF (@blinkmf) March 16, 2023
Kabar soal kondisi kesehatan mental pelantun "Solo" itu memang sudah beberapa kali diberitakan meskipun tidak pernah dikonfirmasi secara langsung.
Dalam beberapa momen di negara berbeda, Jennie memang terlihat mengalami gejala yang mirip dengan serangan panik.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Seseorang Mengalami Serangan Panik?
Panic attack adalah perasaan takut yang tiba-tiba dan intens yang menyebabkan gejala fisik seperti jantung berdebar kencang, napas cepat, dan berkeringat.
Reaksi fisik ini berlangsung sementara sebagai respon terhadap situasi biasa yang, sebenarnya, tidak mengancam.
Orang yang mengalami panic attack biasanya menderita panic disorder, yang tergolong dalam gangguan kecemasan.
Baca juga: Mino WINNER Mengaku Derita Panic Disorder
Tak hanya itu, panic attack atau serangan panik juga merupakan ciri utama dari adanya panic disorder, selain juga keluhan lainnya seperti:
Panic attack terjadi secara tiba-tiba selama 5-20 menit meskipun ada pula yang bertahan selama satu jam.
Namun gejalanya biasanya memuncak dalam 10 menit ketika bermula lalu menghilang setelahnya.
Baca juga: Jangan Keliru, ini Bedanya Anxiety Attack vs Panic Attack
Gejala panic attack termasuk:
Perasaan lain yang juga muncul ketika serangan panik yakni:
Bagi penderitanya, panic attack terasa tidak menyengkan bahkan sangat menakutkan.
Baca juga: 5 Cara Mudah Menolong Orang yang Mengalami Panic Attack
Namun dipercaya jika ini ada kaitannya dengan otak dan sistem saraf kita, khususnya dalam soal menangani rasa takut dan kecemasan yang ada di dalam diri.
Baca juga: 3 Penyebab Panic Attack Sering Kambuh dan Tak Kunjung Sembuh
Para peneliti berpendapat, disfungsi amigdala kita - bagian otak yang memproses rasa takut dan emosi lainnya - mungkin merupakan akar dari kondisi ini.
Dugaan lainnya dalah ketidakseimbangan kimia dalam asam gamma-aminobutyric (GABA), kortisol dan serotonin yang menyebabkan serangan panik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.