Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/03/2023, 12:13 WIB
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Ubi jalar atau sering disebut ketela rambat adalah salah satu makanan yang cukup mudah ditemukan di Indonesia.

Karena mudah ditemukan, banyak kudapan yang bisa dibuat dari ubi jalar. Mulai dari ubi goreng, bola ubi, untuk kolak, atau hanya direbus.

Selain enak, bahan pangan ini juga memiliki segudang nutrisi yang baik untuk kesehatan. Ubi jalar sarat dengan vitamin dan antioksidan yang menjadikannya bagus untuk diet apa pun.

Meski begitu, ubi kerap dianggap sebagai makanan kuno atau murahan. Padahal tidak demikian. Saat ini ubi sudah bisa diolah menjadi berbagai kue modern dengan cita rasa yang lezat.

Salah satunya adalah bolu bakpao telo (ketela) yang dibuat di Kota Malang. Olahan makanan telo asli Malang ini dikembangkan dengan inovasi baru dan modifikasi produk yang lebih kekinian oleh PT Agrinesia Raya dengan nama Bolu Malang Singosari.

Pemilik Bolu Malang Singosari, Rizka Wahyu Romadhona mengatakan, “Kami berharap menjelang Bulan Ramadhan ini, Bolu Bakpao Telo menjadi salah satu oleh-oleh saat berkunjung ke Malang. Semoga varian ini bisa diterima sehingga ikut meningkatkan perekonomian."

Rizka juga memastikan produk terbaru ini dikemas dengan packaging modern, premium, dan harga terjangkau sehingga juga bisa menjadi oleh-oleh menarik.

Baca juga: 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kecantikan, Bikin Kulit Tampak Lebih Cerah

Pengenalan bolu dan bakpao ubi ungu sebagai oleh-oleh dari Malang Pengenalan bolu dan bakpao ubi ungu sebagai oleh-oleh dari Malang
Menurut catatan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Jawa Timur, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Malang selama tahun 2022 mencapai lebih dari 13.555 ribu orang.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Arumi Bachsin juga mengapresiasi Bolu Malang Singosari dan berharap makin banyak terobosan lain yang bisa menjadi salah satu ikon oleh-oleh dari kota Malang.

“Selepas pandemi sebetulnya dari segi pariwisata sendiri Malang mulai ramai diminati dan ini kota family, jadi untuk pulang bawa oleh-oleh itu perlu ada diberikan opsi-opsi oleh-oleh yang berkualitas," ujar Bachsin saat perkenalan makanan itu 15 Maret lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke