Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 19 Januari 2022, 07:45 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kentang dan ubi memang merupakan satu keluarga. Dalam bahasa Inggris, kentang disebut potato, sedangkan ubi adalah sweet potato. Namun, tentu saja keduanya makanan berbeda.

Keduanya pun memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan dan cocok digunakan untuk diet karena rendah lemak. Namun, bagaimana jika keduanya diadu?

Nah untuk menjawab mana yang lebih baik dan sehat, begini jawaban dari ahli diet terdaftar Beth Czerwony, MS, RD, CSOWM, LD, speerti dilansir dari Cleveland Clinic.

Manfaat ubi dan kentang

Meski nampak memiliki penampilan yang biasa saja, dua umbi berbentuk oval ini merupakan hasil panen terbesar dunia dan sama pentingnya.

Petani memanen lebih dari 370 juta metric ton kentang di 2019, sementara ubi berhasil dipanen sebanyak hampir 92 juta metric ton di tahun yang sama..

Menurut Czerwony, keduanya meruapakan lambang diet dunia.

“Dan selain sehat, keduanya terjangkau dan serbaguna,” kata dia.

Apa bedanya?

Meski keduanya merupakan sayuran umbi, kentang merupakan keluarga nightshade, sementara ubi jalar merupakan keluarga morning glory.

Umumnya, kentang biasa memiliki warna putih atau kekuningan sebagai dagingnya, sementara ubi memiliki warna oranye.

Keduanya memiliki kulit dengan warna kecokelatan yang dapat bergantung dari jenisnya.

Jenisnya cukup banyak lho, ada 4.000 jenis kentang berbeda dan 1.000 jenis ubi berbeda di dunia.

Baca juga: Meski Sumber Karbohidrat, Ubi Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Nutrisi ubi dan kentang

Ilustrasi kentangUnsplash/Peter Schad Ilustrasi kentang
Baik kentang dan ubi merupakan makanan ramah diet. Sebeb, kedua sayuran ini rendah kalori dan rendah lemak.

Tak hanya itu, keduanya juga kaya akan deretan kandungan berikut:

Serat

Jika ingin mendapatkan serat, makanlah ubi dan kentang bersama kulitnya,

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau