Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Burger Vs 1 Burger dan Kentang Goreng, Mana Lebih Sehat?

Kompas.com - 16/08/2021, 09:30 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Makanan cepat saji cenderung mengandung kalori tinggi, gula, garam, lemak jenuh, dan bahan pengawet.

Oleh karena itu, memilih dua burger sebagai menu sarapan --yang notabene merupakan makanan cepat saji-- bukanlah ide yang baik.

Tetapi, menyantap dua burger justru dinilai jauh lebih baik daripada mengonsumsi satu burger dan satu paket kentang goreng.

Baca juga: Kisah Unik Pria Pemakan 32.000 Burger Big Mac Selama 49 Tahun

Hal ini dituturkan ahli diet terdaftar di Minnesota, Amerika Serikat, Emily Field.

Dia mengatakan, kita bisa mengurangi asupan kalori harian jika menu satu burger dan satu kentang goreng diganti dengan dua burger.

"Menu dua burger juga akan meningkatkan asupan protein" kata dia.

Seperti dilansir laman Business Insider, Emily menyarankan untuk memenuhi asupan protein, karbohidrat, dan lemak secara seimbang agar perut kenyang lebih lama.

"Di saat kita mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan rendah protein, kita akan lonjakan dan penurunan gula darah secara cepat," sebut wanita itu.

Penting bagi kita untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang. Tujuannya agar sel-sel tubuh mampu mendistribusikan energi yang diberikan ke seluruh tubuh setelah kita makan.

Baca juga: Kebiasaan Unik Ratu Inggris saat Makan Burger, Seperti Apa?

Field melanjutkan, pada umumnya burger yang dijual di rumah makan cepat saji terdiri dari dua potong roti ditambah satu iris daging.

"Tanpa pemberian keju atau saus, kebanyakan burger mengandung sekitar 300-400 kalori yang berasal dari karbohidrat dalam roti, protein dalam daging, dan lemak," kata Field.

"Di sisi lain, kentang goreng memiliki banyak lemak dan karbohidrat dengan jumlah protein yang minim."

"Maka, jika mengganti kentang goreng dengan burger, kita bisa meningkatkan asupan protein dua kali lipat, sekaligus mengurangi jumlah lemak dan karbohidrat yang kita santap," imbuh dia.

Mengganti menu seperti ini, kata Field, dapat membuat kadar gula darah menjadi lebih stabil.

Tetapi, bukan berarti mengganti kentang dengan burger dapat serta merta memberikan asupan nutrisi yang lebih lengkap.

Baca juga: Cara Membuat Burger yang Sehat dan Tetap Lezat

Halaman:
Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com