KOMPAS.com - Menerapkan pola makan sehat dengan jadwal yang tepat dan konsisten merupakan hal yang tidak selalu mudah.
Bagi sebagian orang, informasi yang tak utuh ataupun pemahaman yang keliru dapat membuat usaha untuk melakukan pola diet yang sehat menjadi amburadul.
Padahal, ketepatan akan program diet yang dijalani merupakan hal yang terkait dengan keberhasilan diet itu sendiri.
Salah satu hal yang keliru adalah kebiasaan melewatkan waktu makan siang, demi usaha penurunan berat badan.
Baca juga: 8 Kebiasaan Kecil Sebelum Tidur yang Ampuh Menurunkan Berat Badan
Kita tentu paham, melewatkan jam makan siang dengan mendistraksi diri di antara kesibukan kerja, membuat usaha menjadi terasa lebih ringan.
Namun, diet yang pada prinsipnya adalah pengaturan makan untuk penurunan berat badan, harus memerhatikan istilah "3J".
3J adalah jumlah makanan yang dikonsumsi, jenis makanan, dan jadwal makan.
Jumlah makanan yang dikonsumsi untuk sarapan dan makan malam biasanya hampir sama, yaitu sekitar 20 persen dari total kalori harian yang dibutuhkan.
Penghitungan kalori harian ini sangat bergantung pada usia, serta kombinasi berat/tinggi badan.
Misalnya, rata-rata untuk wanita 20an tahun, membutuhkan 1200-1500 kalori per hari. Maka usaha penurunan berat badan, dapat dilakukan dengan mengurangi 500 kalori per hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.