KOMPAS.com - Melly Goeslaw kembali jadi perhatian setelah berbagi pengalamannya menjalani operasi bariatrik.
Tindakan medis yang dijalaninya itu ampuh membuatnya langsing kembali hingga menurunkan berat badan hingga 30 kilogram.
Operasi bariatrik yang dilakukannya membuat lambungnya dipotong hingga 85 persen sehingga.
Kini kapasitas lambungnya hanya tersisa 15 persen sehingga sangat membatasi asupan makanannya.
Baca juga: Cerita Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik hingga Berat Badan Turun 23 Kilogram
Dalam wawancara terbaru, penulis lagu berbakat ini mengatakan hanya sanggup makan sahur satu sendok nasi saja.
Operasi bariatrik adalah metode bedah yang bertujuan membantu penderita obesitas menurunkan berat badan.
Tindakan ini meliputi bypass lambung, gastrektomi lengan, pita lambung, dan sakelar duodenum.
Metode ini biasanya disarankan jika metode penurunan berat badan lainnya gagal sementara obesitas memberikan risiko negatif yang lebih dominan pada tubuh, dibandingkan efek samping operasi.
Operasi bariatrik adalah metode memodifikasi sistem pencernaan, umumnya lambung atau usus kecil, untuk mengatur berapa banyak kalori yang bisa kita konsumsi dan diserap tubuh.
Baca juga: Ingin Turun Berat Badan, Berapa Kalori Harus Dikurangi Per Hari?
Cara ini juga dapat mengurangi sinyal rasa lapar yang mengalir dari sistem pencernaan ke otak kita.
Bukan hanya soal penampilan, operasi bariatrik juga bermanfaat mencegah berbagai penyakit metabolik akibat obesitas seperti diabetes dan gangguan hati.
Seperti Melly Goeslaw, operasi bariatrik bisa memberikan hasil instan namun tidak bisa dilakukan secara instan.
View this post on Instagram
Dibutuhkan persiapan yang matang sekaligus perubahan pola hidup dalam jangka panjang untuk memastikan hasilnya optimal.
Kebanyakan orang bisa menghilangkan sekitar 50 persen kelebihan berat badannya setelah operasi bariatrik dan sanggup mempertahankannya.
Akan tetapi, prosedur yang berbeda memiliki hasil yang sedikit berbeda.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Operasi Bariatrik untuk Menurunkan Berat Badan
Penurunan berat badan rata-rata setelah bypass lambung adalah sekitar 70 persen dari kelebihan berat badan.
Metode saklar duodenum berdampak sekitar 80 persen sedangkan gastrektomi lengan berkisar antara 30-80 persen.
Hasil ini diukur setelah jangka waktu 18 sampai 24 bulan.
Baca juga: Pemahaman dan Kesadaran yang Rendah Picu Kasus Obesitas Tinggi
Biasanya kita harus melakukan beberapa tes medis untuk mendiagnosis kondisi kesehatan yang berhubungan dengan obesitas.
Baca juga: Serba-serbi Obesitas, Penyakit atau Bukan?
Syaratnya antara lain:
BMI merupakan perkiraan berapa banyak lemak tubuh yang kita miliki berdasarkan rasio tinggi dan berat.
Skor 40 atau lebih tinggi dikaitkan dengan risiko tinggi penyakit terkait akibat kelebihan berat badan
Baca juga: Rumus BMI, Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh untuk Cegah Obesitas
BMI 35 tanpa masalah kesehatan terkait dianggap sebagai obesitas kelas II. Namun dengan adanya isu kesehatan yang muncul maka tindakan bedah dianggap bisa dilakukan.
Melly Goeslaw membuktikan operasi bariatrik bisa memberikan keuntungan untuk penampilan yang lebih baik dan sehat.
Baca juga: Melly Goeslaw Ungkap Perubahan Gaya Hidup dan Pola Makan Usai Operasi Bariatrik
Hal tersebut memang menjadi salah satu keunggulan utamanya selain beberapa faktor berikut ini.
Risiko yang perlu dipertimbangkan antara lain:
Baca juga: Siapa Saja yang Boleh Menjalani Operasi Bariatrik seperti Melly Goeslaw? Dokter Jelaskan
Operasi yang mengubah sistem pencernaa kita tentunya bisa menyebabkan komplikasi pencernaan tertentu, yang jadi efek samping utamanya.
Kemungkinan komplikasinya termasuk
Baca juga: 6 Tips Sukses dalam Usaha Menurunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.