Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Berpuasa tidak hanya melatih seseorang untuk menahan lapar dan haus saja, melainkan juga bermanfaat melatih diri untuk mengendalikan emosi.
Reaksi emosional pada manusia sebenarnya adalah suatu hal yang wajar dan normal. Umumnya, emosi marah akan muncul sesuai dengan respon atas situasi yang mengancam.
Namun, perasaan marah pun harus dikendalikan dengan baik agar tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Hal itu pun dijelaskan dalam siniar Anyaman Jiwa spesial Ramadan bertajuk “Takjil Hari Ini: Mengontrol Emosi saat Puasa Ramadan” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwEmosi.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol emosi adalah dengan mempelajari anger management.
Dilansir dari Verywell Mind, anger management bertujuan agar seseorang dapat mengenali rasa marah dan berdamai dengan perasaan tersebut dengan menyalurkannya kepada hal yang produktif.
Amarah dapat membuat seseorang meluapkan seluruh perasaannya tanpa berpikir dengan jernih. Bahkan, kata-kata kasar pun bisa keluar dari mulut orang yang sedang terpengaruh rasa marah.
Baca juga: 5 Langkah Meningkatkan Percaya Diri
Hal ini tentu akan memperkeruh suasana dan menyakiti hati orang yang menjadi sasaran kemarahan. Ketika emosi telah memuncak, kamu harus segera mengalihkannya dengan memikirkan hal lain.
Ketika amarah muncul, cobalah untuk segera menarik diri dari pemicu perasaan tersebut. Beri waktu untuk menenangkan diri sendiri hingga emosi lebih stabil dan isi kepala lebih jernih.
Lakukan kegiatan yang menjadi pengalih diri dari perasaan marah. Kamu bisa mencoba berolahraga atau melakukan kegiatan yang disukai. Hal ini dapat membantu untuk melupakan sejenak rasa marah dan mengalihkan energi ke aktivitas yang produktif.
Relaksasi adalah cara ampuh untuk mendinginkan hati saat marah. Praktiknya pun mudah, salah satunya dengan latihan pernapasan. Kamu bisa bernapas secara perlahan dan membayangkan suasana yang menenangkan.
Mengendalikan amarah bermanfaat untuk memiliki kendali diri yang lebih besar terutama ketika dihadapkan pada permasalahan yang rumit. Selain itu, ada beberapa manfaat anger management.
Pertama, yaitu mampu mengomunikasikan kebutuhan secara lebih baik. Mengendalikan amarah akan membantu kamu mengungkapkan emosi dengan lebih jernih tanpa melibatkan tindakan-tindakan impulsif dan merugikan diri sendiri.
Dengan demikian, permasalahan dapat terselesaikan dengan tepat.
Baca juga: Mengenal Borderline Personality Disorder, Gejala, dan Penyebabnya
Kedua adalah memiliki dampak langsung terhadap kualitas kesehatan. Stres yang disebabkan oleh amarah dapat memicu penyakit seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.
Ketiga, yaitu kemampuan mengendalikan amarah juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Ketika seseorang dapat menyalurkan emosinya secara tepat, hal itu akan menghindarkannya dari stres dan depresi.
Lantas, bagaimana cara mengendalikan emosi saat menjalankan puasa Ramadan? Simak jawabannya dalam siniar Anyaman Jiwa spesial Ramadan episode “Takjil Hari Ini: Mengontrol Emosi saat Puasa Ramadan” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwEmosi di Spotify.
Di sana, kamu bisa menemukan berbagai informasi menarik seputar kesehatan mental yang bermanfaat untuk kehidupan personal, sosial, dan asmara.
Akses juga playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kamu tak tertinggal episode terbarunya!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.