Pembajak (hijackers) pada dasarnya adalah withholders dengan bonus tambahan berupa agresi.
Mereka ingin memperdagangkan kerentanan kita, mengambil apa yang kita kuasai dan mengklaimnya untuk diri mereka sendiri.
"Saya telah melihat banyak pembajak dalam peran manajerial," kata Higgins.
"Yang tidak mereka pahami adalah bahwa untuk mendapatkan nilai dari materi iklan, mereka harus berempati pada kekurangan orang lain, alih-alih mencoba mengeksploitasinya," jelas dia.
Baca juga: 7 Tipe Orang Toxic di Sekitar Kita, Awas Jangan Dekat-dekat
Cara menanganinya adalah dengan memiliki pencapaian.
Para pembajak cenderung tidak akan menggertak seseorang yang tegas dan menunjukkan rasa percaya diri yang kuat.
Umumnya, orang yang berprestasi hidup di tempat yang penuh rasa syukur.
Mereka tidak merasa berhak atas kesuksesan, jadi mereka sangat senang dan bersyukur saat kesuksesan itu tiba.
Namun, orang-orang yang merasa menjadi korban selalu hidup di tempat yang penuh dengan ketidakadilan.
Baca juga: 4 Tanda Kamu Berada di Keluarga Toxic
Mereka melihat setiap rintangan di jalan sebagai konfirmasi bahwa mereka menjadi sasaran yang tidak adil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.