Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Minum Cuka Apel yang Jarang Diketahui

Kompas.com - Diperbarui 03/04/2023, 11:37 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cuka apel telah lama dianggap sebagai minuman sehat karena menawarkan banyak manfaat bagi tubuh,

Tapi jangan salah, minuman yang terbuat dari fermentasi jus apel ini juga punya efek samping yang mungkin jarang diketahui masyarakat.

Efek samping ini biasanya dapat dirasakan pada orang-orang tertentu, cara mengonsumsi yang salah hingga jumlah konsumsi yang berlebihan.

Baca juga: Rahasia Wajah Tampan Jungkook BTS, Rutin Perawatan Pakai Cuka Apel 

Efek samping minum cuka apel yang jarang diketahui

Ilustrasi cuka apelShutterstock / Shulevskyy Volodymyr Ilustrasi cuka apel

Cuka apel sering digunakan sebagai bahan dapur serbaguna.

Cairan dengan warna coklat keemasan ini bisa dijadikan perawatan kulit, gigi, rambut, menurunkan berat badan dan segudang manfaat yang lain.

Namun dari banyaknya manfaat itu, beberapa orang mungkin dapat merasakan efek samping setelah mengonsumsi cuka apel.

Berikut efek samping cuka apel yang jarang diketahui. Hal ini pun penting disimak agar kita tidak lagi keliru saat mengonsumsinya.

1. Perut terasa begah

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa beberapa orang yang minum cuka apel yang dilarutkan dengan air melaporkan perutnya terasa begah.

Kondisi ini bisa terjadi karena ketika kita mengonsumsi cuka apel setelah makan, maka efeknya bisa memperlambat penyerapan nutrisi ke aliran darah.

Hal ini adalah kabar buruk bagi penderita diabetes, karena bisa memicu dan memperburuk gejala gastroparesis.

Masalah kesehatan gastroparesis ditandai dengan saraf perut yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga makanan terlalu di dalam perut dan membuat seseorang merasa begah atau perutnya selalu penuh.

2. Kerusakan gigi

Menurut sejumlah penelitian, salah satu efek samping cuka apel yang jarang disadari adalah bisa menimbulkan kerusakan gigi.

Cuka apel memiliki sifat abrasif yang dapat mengikis enamel gigi karena larutan cuka apel yang bersifat asam.

3. Menyebabkan hipokalemia

Efek samping lain dari cuka apel adalah bisa memicu hipokalemia atau kadar kalium yang rendah di dalam tubuh.

Hal itu bisa dialami sebagian orang karena konsumsi cuka apel berefek pada pengurangan kepadatan mineral, yang pada gilirannya bisa membuat tulang menjadi rapuh.

Baca juga: Berapa Lama Cuka Apel Bisa Disimpan? 

Ilustrasi cuka apel Towfiqu barbhuiya Ilustrasi cuka apel

4. Sakit tenggorokan

Studi lain tentang efek cuka apel menunjukkan bahwa konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan sakit tenggorokan atau iritasi.

Ini karena cuka apel mengandung asam asetat yang sifatnya iritatif pada lapisan tipis di dalam tubuh.

Maka dari itu, mengonsumsi cuka apel yang aman sebaiknya dilarutkan dengan air agar tingkat keasaman yang mungkin mengiritasi bisa dikurangi.

5. Memicu kadar gula darah rendah

Cuka apel juga memiliki efek antiglikemik yang jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, efeknya bisa menyebabkan hipoglikemia.

Akibatnya kadar gula darah di dalam tubuh terlalu rendah dan bisa berisiko pingsan hingga koma.

Baca juga: Cuka Apel untuk Redakan Gejala Ambeien, Bisakah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com