KOMPAS.com - Penobatan Raja Charles sebagai pemimpin baru Kerajaan Inggris akan digelar hari ini, waktu setempat.
Berbagai persiapan sebelumnya telah dilakukan untuk perayaan besar-besaran ini.
Ia memang secara secara otomatis naik takhta ketika ibunya, Ratu Elizabeth wafat pada 8 September 2022 lalu.
Namun seremonial ini akan menandai peran baru mantan suami Putri Diana ini sebagai penguasa, Pimpinan Persemakmuran dan Kepala Tertinggi Gereja Inggris.
Baca juga: Penobatan Raja Charles III, Pub di Inggris Diizinkan Buka Lewat Dini Hari
Berikut detail koronasi Raja Charles yang akan jadi raja baru Inggris.
Penobatan Raja Charles III akan dilangsungkan di Westminster Abbey di London.
Prosesi berupa sumpah penobatan yang diucapkan Raja Charles lalu ia akan diurapi dengan minyak yang disucikan, dan menerima bola dan tongkat kerajaan.
Uskup Agung Canterbury kemudian akan memasangkan mahkota St. Edward yang berkilauan di kepalanya sebagai tanda era baru ini.
Baca juga: Westminster Abbey, Lokasi Pernikahan Ratu Elizabeth II, Pemahkotaan, dan Pemakaman
Setelah itu, biasanya pemimpin monarki baru akan muncul di balkon Istana Buckingham untu menyapa masyarakat.
Bisa dipastikan, ia akan didampingi oleh Permaisuri Camilla, Pangeran William, Kate Middleton dan anak-anaknya.
Camilla, yang sebelumnya bergelar Duchess of Cornwall akan ikut dinobatkan sebagai permaisuri ketika suaminya naik takhta.
Ia juga akan ikut dimahkotai dalam proses penobatan ini meskipun belum bisa dipastikan tiara apa yang akan dipakainya.
Keputusan ini tentunya kontroversial karena masa lalunya sebagai orang ketiga yang merusak pernikahan Putri Diana dan Raja Charles.
Namun pernyataan Ratu Elizabeth II di akhir hidupnya yang ingin menantunya ini ikut dinobatkan sebagai permasuri agaknya harus dijadikan panduan.
Baca juga: Ratu Elizabeth Restui Camilla Parker Bowles Jadi Permaisuri Inggris
Acara ini akan tetap mempertahankan tradisi Kerajaan Inggris selama berabad-abad namun dengan sejumlah penyesuaian yang lebih modern.
Misalnya, upacara akan lebih singkat dengan skala lebih kecil pula daripada penobatan Ratu Elizabeth pada 1953 silam.
Selain itu, pihak kerajaan berusaha agar biayanya lebih murah agar tidak terlalu membebani pajak masyarakat.
Baca juga: Pangeran Harry Ungkap Alasan Buka Rahasia Keluarga Kerajaan Inggris
Raja Charles juga meminta lebih banyak perwakilan dari berbagai agama, etnis dan kelompok masyarakat yang datang sebagai undangan.
Raja Charles akan mengenakan Mahkota St Edward yang terbuat dari emas murni dengan taburan 400 permata termasuk rubi, garnet, dan safir.
Beberapa waktu belakangan, muncul perdebatan soal kepemilikan sejumlah pertama kerajaan yang didapat Inggris di masa kolonial.
Khususnya Imperial State Crown, yang seharusnya akan dikenakan raja menjelang akhir upacara penobatan dan ketika muncul di balkon Istana Buckingham.
Baca juga: Balkon Istana Buckingham, Siapa Saja yang Boleh Berdiri di Sana?
Pasalnya, mahkota itu dilengkapi berlian Cullinan II, terkadang disebut Bintang Kedua Afrika, yang merupakan warisan masyarakat Afrika.
Permata itu menjadi milik Inggris ketika diberikan kepada Edward VII pada hari ulang tahunnya yang ke-66 oleh pemerintah Transvaal, bekas koloni Inggris - di tempat yang sekarang menjadi Afrika Selatan.
Batu kontroversial lainnya adalah Koh-i-Noor, salah satu berlian dengan potongan terbesar di dunia yang biasanya terpasang di mahkota permaisuri.
Inggris memilikinya selama masa kolonial dan kini sejumlah negara seperti India, Pakistan, Afghanistan, dan Iran semuanya mengklaimnya.
Baca juga: Ditentang India, Camilla Bakal Pakai Mahkota Koh-i-Noor di Penobatan Raja Charles III?
Namun Istana Buckingham telah mengkonfirmasi Koh-i-Noor tidak akan ditampilkan dalam penobatan Raja Charles.
Permaisuri Camilla malah akan dimahkotai dengan Mahkota Ratu Mary, yang telah disesuaikan ukurannya.
Langkah aman ini sekaligus pertama kalinya dalam sejarah ad mahkota yang 'didaur ulang' untuk penobatan.
Baca juga: Buckingham Modifikasi Mahkota Berusia Ratusan Tahun untuk Penobatan Raja Charles
Mereka termasuk anggota keluarga kerajaan, perwakilan dari Gedung Parlemen dan gereja, serta politisi terkemuka dari Persemakmuran dan seluruh dunia.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Mengaku Diundang Penobatan Raja Charles, tapi Masih Ogah Konfirmasi
Selain itu, dilaporkan akan ada sejumlah artis yang datang sebagai penampil di acara tersebut termasuk Take That, Kylie dan Dannii Minogue, Andrew Lloyd Webber, dan Lionel Richie.
David dan Victoria Beckham, Sandra Oh, dan Bear Grylls juga diprediksi akan turut diundang karena hadir dalam upacara pemakaman Ratu Elizabeth lalu.
Beberapa nama tersebut antara lain Spice Girls, Adele, Ed Sheeran, Harry Styles, Robbie Williams, dan Elton John meskipun tidak ada konfirmasi secara resmi dari pihak terkait.
Rumor yang beredar, sejumlah musisi ini menolak terlibat karena popularitas Kerajaan Inggris yang buruk beberapa waktu belakangan akibat skandal Pangeran Andrew maupun Pangeran Harry serta isu kolonialisme.
Baca juga: Adele dan Ed Sheeran Tolak Undangan untuk Tampil di Penobatan Raja Charles III
Ada juga yang dikabarkan menolak undangan tersebut sebagai solidaritas karena hubungan dekat mereka dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Meski demikian, Katy Perry, Lionel Richie dan Andrea Bochelli telah dipastikan menjadi musisi yang akan mengisi konser koronasi ini.
Namun mendekati pelaksaannnya, Pangeran Harry mengumumkan dirinya akan datang seorang diri ke acara penting ayahnya ini.
Sementara itu, Meghan Markle akan tinggal di California dengan dalih untuk mengurus anaknya.
Sejumlah pihak menilai ketidakhadiran mereka hanya akan menuai kritikan negatif dan cenderung merugikan.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Merugi jika Tak Hadiri Penobatan Raja Charles
Di sisi lain, pasangan ini akan kembali mendapatkan respon dingin dan cemoohan publik Inggris setelah berbagai tudingan yang dilontarkan pada keluarganya dalam berbagai wawancara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.