Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Efek Samping Gigitan Tikus dan Tips Perawatannya

Kompas.com - 03/04/2023, 12:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Tikus adalah hama yang dapat menyebarkan penyakit melalui air liur, kotoran, atau air seninya.

Hewan pengerat ini juga sering menjadi inang tungau, kutu, dan parasit lain yang dapat menularkan penyakit kepada manusia.

Untungnya, tikus tidak agresif dan biasanya hanya menggigit manusia ketika merasa terancam atau terpojok.

Selain itu, gigitan tikus biasanya tidak serius.

Namun tetap merupakan ide yang baik untuk menemui dokter jika kita digigit, karena gigitan tikus bisa menimbulkan risiko infeksi.

Sebab, hewan ini membawa bakteri dan virus yang dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi mematikan.

Baca juga: 5 Kondisi Lingkungan yang Bikin Tikus Betah Bersarang di Rumah

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai potensi efek samping hingga perawatan apa yang perlu dilakukan jika digigit tikus, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Yang dirasakan setelah digigit tikus

Tikus memiliki gigi depan yang kuat yang dapat menghancurkan kulit jika menggigit kita.

Gigitan hewan ini juga dapat menyebabkan sensasi mencubit yang tajam dan mengeluarkan darah. Biasanya, gigitannya menyebabkan luka tusukan tunggal.

Kemungkinan besar kita akan digigit tikus jika kita memegangnya.

Namun, dalam keadaan yang jarang terjadi, tikus dapat menggigit jika merasa terancam, meskipun tidak disengaja.

Potensi efek samping digigit tikus

Sebagian besar risiko gigitan tikus berasal dari potensi infeksi bakteri atau virus. Gigitan tikus juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), hewan pengerat kecil termasuk tikus hampir tidak pernah membawa rabies.

Baca juga: Tak Hanya Keju, Ini 5 Makanan Terbaik untuk Perangkap Tikus

• Reaksi alergi

Sebuah studi kasus tahun 2014 menggambarkan seorang penjaga hewan yang mengalami reaksi alergi setelah digigit tikus laboratorium.

Pria berusia 55 tahun itu menerima gigitan di jari tengahnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com