Reverso ini dilengkapi mesin Calibre 860 baru dan dial skeleton yang memperlihatkan mesin dan kronograf di dalamnya.
Ada juga Reverso Tribute Duoface Tourbillon yang menampilkan dua sisi dial dengan nuansa yang sangat berbeda.
Satu sisi yang berwarna perak terlihat ramping dan elegan, diberi fitur jarum Dauphine dan mekanisme flying tourbillon, sementara sisi lainnya sebagian transparan serta menunjukkan zona waktu kedua dan indikator siang-malam.
Selain itu, JLC menciptakan empat versi baru Reverso Tribute Small Seconds, di mana bagian dial disikat membentuk pola sinar matahari dalam warna hitam, burgundy, dan perak.
Reverso Tribute Small Seconds dilindungi oleh cangkang pink gold yang didesain ulang.
Kemudian, Reverso Hybris Artistica Calibre 179 memadukan teknologi multi-axis tourbillon dengan sentuhan tangan pengrajin di JLC.
Jam tangan tersebut tampak indah berkat permukaan dial yang dilapisi lak berwarna biru gelap, dan cangkang pink gold.
Terdapat 382 komponen di dalamnya, termasuk mekanisme gyrotourbillon. Namun, dudukan atas dan bawah jam atau lug dirancang sedemikian rupa agar tetap nyaman saat dipakai.
Dari sektor jewellery watch, JLC juga tidak mengecewakan. Satu referensi yang patut diperhitungkan adalah Reverso One Precious Colours. Karya ini mencerminkan keahlian pengrajin dalam menata dekorasi dan perhiasan di sebuah penunjuk waktu.
Detail arloji mencakup satu sisi dial mutiara putih bergaya Art Deco dengan bracket emas di bagian sudut, jarum dan indikator jam Dauphine, enamel pada bezel, serta batu berlian yang menghiasi lug dan motif lekukan (gadroon) di bezel.
Sedangkan, sisi lainnya menampilkan enamel grand feu yang menarik.
JLC menyediakan dua opsi warna untuk Reverso One Precious Colours. Opsi pertama berwarna biru-hitam dengan sentuhan pink gold dan tali kulit buaya berwarna biru.
Opsi kedua berwarna hijau dengan sentuhan white gold yang dilengkapi tali kulit buaya hijau.
Referensi terakhir dari JLC yang menonjol yaitu Reverso Secret Necklace, sautoir (kalung yang juga berfungsi sebagai jam) bergaya Art Deco yang berhiaskan lebih dari 3.000 batu berlian.
Dalam peletakan setiap berlian ini, pengrajin JLC membutuhkan waktu sekitar 300 jam.
Reverso Secret Necklace diberi rantai halus dengan tautan berlian dan manik-manik onyx.
Di sisi belakang, terdapat detail geometris yang dipasangi berlian putih dan onyx hitam.
Reverso Secret Necklace menggunakan mesin Calibre 846 yang dioperasikan secara manual dan memiliki cadangan daya selama 38 jam.
Baca juga: Kisah Reverso, Arloji Unik yang Bisa Dibalik
Montblanc membekali cangkang Zero Oxygen untuk setiap model yang dapat mencegah pengembunan atau oksidasi pada komponen mesin di bagian dalam.
Dial arloji menampilkan ilustrasi gletser, es, dan bebatuan, yang dihasilkan dari metode Italia kuno bernama sfumato effect untuk memberikan gradasi warna yang menarik.
Koleksi lainnya yaitu Montblanc 1858 Iced Sea Automatic Date dalam warna glacier grey yang mengambil inspirasi dari es di Mer de Glace, gletser yang terletak di lereng utara Mont Blanc, Pegunungan Alpen, Perancis.
Arloji berdiameter 41 milimeter ini dilengkapi tali baja dan tali karet hitam yang bisa dengan mudah diganti, serta ukiran gunung es dan scuba diver pada cangkang belakang.
Tidak ketinggalan, 1858 Iced Sea Limited Edition Coffret dalam tiga warna berbeda, disertai ukiran laser yang berbeda pula.
Edisi abu-abu menampilkan ukiran Les Grandes Jorasses, diikuti ukiran Aiguille du Moine dan Les Drus pada edisi biru dan hijau.
Baca juga: Montblanc Bawa Arloji Vintage dengan Sentuhan Emas Lime
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.