Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arloji yang Menarik Perhatian di Watches & Wonders 2023

Kompas.com - 08/04/2023, 09:18 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sesuai namanya, jam tangan berbahan platinum 950 ini dibuat satu per satu dan diukir secara hati-hati oleh pengrajin GS di Shiojiri, prefektur Nagano, Jepang.

Inspirasi desain pada permukaan dial dan cangkang berasal dari hutan pohon betula putih (white birch) yang terletak di kaki Pegunungan Yatsugatake Utara.

Untuk menghasilkan permukaan yang reflektif, jam tangan ini dipoles terlebih dahulu melalui teknik pemolesan Zaratsu. Dari situ, barulah permukaan itu diukir secara manual dengan tangan.

Ditenagai mesin manual-winding Spring Drive Caliber 9R02, SBZ009 menampung cadangan daya hingga 84 jam. Grand Seiko hanya memproduksinya dalam jumlah terbatas, 50 unit.

Ada pula jewellery watch dari Grand Seiko yang sangat eksklusif karena hanya dilepas delapan unit saja.

Jam tangan yang dimaksud, Masterpiece Collection Spring Drive 8-Day Jewelry Watch SBGD213 memiliki bodi platinum yang dikelilingi batu berlian dan safir yang ditata dengan tangan.

Referensi SBGD213 ditenagai mesin manual-winding Spring Drive Caliber 9R01 yang berdaya tahan hingga 192 jam atau sekitar delapan hari.

Ketiga jam tangan yang disebutkan di atas akan mendarat di bulan Juni tahun ini.

Baca juga: Grand Seiko Spring Drive Chronograph Mewah Berbahan Titanium

5. Gucci membuka babak baru dalam pembuatan jam tangan mewah

G-Timeless Dancing Bees G-Timeless Dancing Bees

Gucci mengenalkan koleksi menakjubkan dengan dekorasi permata dan berbagai tema seperti lebah, planet, dan langit.

G-Timeless Dancing Bees, misalnya, memiliki detail lebah bergerak dan batu opal hijau atau biru langit pada dial.

Referensi ini dibalut batu berlian yang berada di sekitar bezel dan crown.

G-Timeless Planetarium G-Timeless Planetarium

Tersedia juga G-Timeless Planetarium yang ditata oleh berbagai permata di atas dial.

Ada empat varian dari G-Timeless Planetarium, dan salah satu yang menarik yaitu varian pink gold dengan batu rubi, opal merah, turmalin merah muda dan garnet sebagai indeks jam.

Baca juga: Dua Kesalahan Arloji dalam Film House of Gucci

6. Hermes H08, H08 Chronograph, dan Arceau Petite Lune

Hermes H08 Hermes H08

Hermes H08 mendapatkan dua model baru tahun ini. Pertama adalah H08 dalam warna-warna mencolok seperti hijau, biru, jingga dan kuning yang memberikan kesan fun dan canggih pada desain yang sporty.

Material komposit baru digunakan pada cangkang jam, terdiri dari 56 lapisan serat kaca yang dipintal dan diberi lapisan aluminium, lalu dikompres bersamaan sehingga membentuk cangkang yang ringan namun kokoh.

Berikutnya, Hermes H08 Chronograph terlihat mencolok berkat tali jingga dan cangkang berbentuk seperti bantal (cushion) yang terbuat dari serat karbon dan bubuk grafit.

Arloji ini memiliki bezel titanium yang dipoles satin serta crown yang disikat physical vapor deposition (PVD) hitam, dan satu pusher dengan ujung kepala berwarna jingga di sisi kanan.

Pusher tersebut gunanya untuk mengaktifkan fungsi kronograf seperti start, stop, dan reset. Menurut pembuat jam, ketiga fungsi itu disatukan demi menyederhanakan desain dan membuat H08 Chronograph tidak tampak terlalu besar.

Angka Arabic terbuat dari rodium dan dilapisi material Super-LumiNova untuk kemudahan membaca waktu.

Arceau Petite Lune Arceau Petite Lune

Sementara itu, Arceau Petite Lune menampilkan ilustrasi bulan dan dua planet misterius di kejauhan, butiran batu berlian yang membentuk bintang-bintang, dan permukaan dial aventurine.

Batu mutiara diterapkan pada ilustrasi bulan, sedangkan planet berukuran besar terbuat dari aragonit dan planet yang lebih kecil dari batu opal.

Baca juga: Hermes Tawarkan Arloji H08 dalam Cangkang Titanium

7. IWC membawa desain asli Gerald Genta tahun 1976

IWC Ingenieur 40 Automatic IWC Ingenieur 40 Automatic

Ingenieur Automatic 40 adalah representasi dari Ingenieur SL referensi 1832 garapan desainer dan seniman jam Gerald Genta pada 1976.

Tentunya ada beberapa perbedaan antara Ingenieur Automatic 40 dengan Ingenieur orisinal. Contohnya, lima sekrup yang mengunci bezel kini diletakkan sejajar dan simetris.

Selain opsi baja, jam tangan ini juga tersedia dalam opsi titanium --yang bobotnya sekitar 40 persen lebih ringan dari baja.

Opsi baja hadir dengan variasi dial hitam, aqua, dan perak, sementara model titanium hanya memiliki variasi dial abu-abu.

Ingenieur Automatic 40 tahan air 100 meter, dan digerakkan oleh mesin kaliber 32111 bawaan pabrik yang mampu bertahan hingga 120 jam.

Baca juga: Watches & Wonders 2023, IWC Bawa Model Ingenieur Automatic 40 Baru

8. Jaeger-LeCoultre suguhkan koleksi baru Reverso

Jaeger-LeCoultre Reverso Tribute Chronograph Jaeger-LeCoultre Reverso Tribute Chronograph

Jaeger-LeCoultre berfokus pada koleksi Reverso tahun ini.

Setidaknya, ada tiga model Reverso baru yang menarik perhatian. Salah satunya Reverso Tribute Chronograph yang dibuat untuk menghormati Reverso Chronograph edisi 1996.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com